An Analysis of Maxims in Susilo Bambang Yudhoyono’s Political SpeecheS
View/ Open
Date
2014Author
Pasaribu, Mestika
Advisor(s)
Lubis, Syahron
Deliana
Metadata
Show full item recordAbstract
Thesis entitled " An Analysis of Maxims in Susilo Bambang Yudhoyono 's Political Speeches " is an analysis of the application of the maxim in his speech Yudhoyono . Theoretical basis used is the theory Geoffrey Leech (1983 ) which describes the level of politeness with the use of the maxim . This research uses descriptive qualitative method . This study aims to determine the types of maxims used by Susilo Bambang Yudhoyono and the most dominant maxim used Susilo Bambang Yudhoyono in his political speeches . The object of the study in the discussion of this thesis is taken from two speeches Susilo Bambang Yudhoyono , the campaign speeches and political speeches about the relationship between Indonesia and Malaysia . After analyzing the data , the findings of this analysis states that there are six maxim contained in a political speech Susilo Bambang Yudhoyono. They are tact maxim is 24.35 % , generosity maxim is 12.82 % ,approbation maxim is 2.56 % , modesty maxim is 11.58 % , agreement maxim is 37.17 % and sympathy maxim is 11.58 %. While the most dominant maxim is agreement maxim applied . Susilo Bambang Yudhoyono may be a politician or a leader by example in modesty language is . Skripsi berjudul “ An Analysis of Maxims in Susilo Bambang Yudhoyono’s Political Speeches” merupakan suatu analisis tentang penerapan maxim dalam pidato Susilo Bambang Yudhoyono. Landasan teori yang digunakan adalah teori Geoffrey Leech(1983) yang menjelaskan tentang tingkat kesopanan dengan penggunaan maxim tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis maksim yang digunakan oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan maksim yang paling dominan yang digunakan Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato politiknya. Adapun objek kajian dalam pembahasan skripsi ini diambil dari dua pidato Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu pidato kampanye dan pidato politik tentang hubungan Indonesia dan Malaysia. Setelah menganalisis data, hasil penemuan dari analisis ini menyatakan bahwa ada enam maxim yang terdapat dalam pidato politik Susilo Bambang Yudhoyono yaitu 24,35% maxim kebijaksanaan, 12,82% maxim keramahan, 2,56% maxim pujian, 11,58% maxim kerendah-hatian, 37,17% maxim kemufakatan dan 11,58% maxim simpati. Sedangkan maxim yang paling dominan diterapkan adalah maxim kemufakatan. Susilo Bambang Yudhoyono dapat dijadikan politisi atau pemimpin teladan dalam kesopanan berbahasanya.
Collections
- Master Theses [240]