Show simple item record

dc.contributor.advisorSetia, Eddy
dc.contributor.advisorNurlela
dc.contributor.authorPanggabean, Melita Fresia
dc.date.accessioned2021-08-04T09:52:04Z
dc.date.available2021-08-04T09:52:04Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/39227
dc.description.abstractThe thesis entitled "An Analysis of Politeness Principles in Obama's Speeches" is a analysis of the application of the principles of politeness in Obama's speech. Theoretical basis The theory used is Geoffrey Leech's (1983) theory which explains politeness and the principles of politeness. The method used in this research is the method literature by applying a qualitative descriptive method. Data collection is done by downloading data or speech from the internet, while to analyze the data it is used qualitative descriptive analysis method. The purpose of discussing this thesis is to discover the principles of politeness in obama's speech, discover the principles or maxims most dominantly applied by Obama in his speech, as well as comparing the principles of the courtesy that Obama used in his speeches, before he was elected president and after Obama was elected the 44th President of the United States and the black president first in the United States. The object of study in the discussion of this thesis is taken from two Obama's speech, namely his victory speech and campaign speech before being elected to President. The speech was chosen randomly from the internet media. After analyzing the data, the results The findings from this analysis state that there are six maxims contained in speech Obama, namely 21 (24.14%) maxim of wisdom, 16 (18.39%) maxim of friendliness, 9 (10.34%) maxim of praise, 9 (10.34%) maxim of humility, 8 (9.20%) maxim of consensus, and 24 (27.59%) sympathy maxim. While the most dominant maxim applied is the maxim sympathy. The final conclusion of this study is that the most dominant maxim applied, namely the maxim of sympathy and the maxim of wisdom. Obama can also be used politicians or exemplary leaders in their politeness of language. Suggestions from this data analysis are: good for teachers and students towards the application of politeness in communication activities in particular, and in general for language users, should pay attention to the principles of politeness in communication - interaction to create harmony and peace in social life.en_US
dc.description.abstractSkripsi berjudul “An Analysis of Politeness Principles in Obama’s Speeches” merupakan suatu analisis tentang penerapan prinsip – prinsip kesopanan dalam pidato Obama. Landasan teori yang digunakan adalah teori Geoffrey Leech (1983) yang menjelaskan tentang kesopanan serta prinsip – prinsip kesopanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan dengan menerapkan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunduh data atau pidato dari internet, sedangkan untuk menganalisis data digunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Tujuan dari pembahasan skripsi ini adalah untuk menemukan prinsip-prinsip kesopanan dalam pidato obama, menemukan prinsip atau maksim yang paling dominan diterapkan oleh Obama dalam pidatonya, serta membandingkan prinsip kesopanan yang digunakan Obama dalam pidatonya, sebelum dia terpilih menjadi presiden dan setelah Obama terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-44 dan presiden kulit hitam pertama di Amerika Serikat. Adapun objek kajian dalam pembahasan skripsi ini diambil dari dua pidato Obama, yaitu pidato kemenangan serta pidato kampanye sebelum terpilih menjadi presiden. Pidato tersebut dipilih secara acak dari media internet. Setelah menganalisis data, hasil penemuan dari analisis ini menyatakan bahwa ada enam maksim yang terdapat dalam pidato Obama, yakni 21 (24,14%) maksim kebijaksanaan, 16 (18,39%) maksim keramahan, 9 (10,34%) maksim pujian, 9 (10,34%) maksim kerendah-hatian, 8 (9,20%) maksim kemufakatan, dan 24 (27,59%) maksim simpati. Sedangkan maksim yang paling dominan diterapkan adalah maksim simpati. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah bahwa maksim yang paling dominan diterapkan yakni maksim simpati dan maksim kebijaksanaan. Obama juga dapat dijadikan politisi atau pemimpin teladan dalam kesopanan berbahasanya. Saran dari analisis data ini yakni baik untuk pengajar dan pelajar terhadap penerapan kesopanan dalam aktivitas komunikasi secara khususnya, dan umumnya bagi para pengguna bahasa, sebaiknya memperhatikan prinsip kesopanan dalam komunikasi - interaksi untuk mewujudkan keharmonisan serta kedamaian dalam kehidupan sosial.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAn Analysis of Politenessen_US
dc.subjectPrinciples in Obama’sen_US
dc.subjectSpeechesen_US
dc.titleAn Analysis of Politeness Principles in Obama’s Speechesen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080705034
dc.description.pages112 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record