Show simple item record

dc.contributor.advisorSubhilhar
dc.contributor.advisorNasution, Muhammad Arifin
dc.contributor.authorPulungan, Darman Syah
dc.date.accessioned2021-08-06T04:58:04Z
dc.date.available2021-08-06T04:58:04Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/39495
dc.description.abstractRural communities in Indonesia, the majority work as farmers of course very dependent on the land as the main means of production to be able to perform agricultural activities. encourage plantation development in the field of government and private parties from controlling the lands of farmers who have them managed as agricultural land. This practice is contrary to the purpose of the Basic Agrarian Law of 1960 (UUPA 1960) that ensure the right of farmers on agrarian resources (land, water, space, and natural resources contained therein) and the acquisition of the result set so that the people become prosperous. Land tenure is of course a major impact to the farmers especially women who for managing life in the household. These conditions make farmers fought with joint movement or more commonly referred to as the peasantmovement. Based on this, the authors are keen to lift the title of the study: "The Role of Women in Conflict Agricultural (A Case Study of Farmers Movement STM Hilir Subdistrict Persil IV Deli Serdang)". The purpose of writing this paper is to analyze the role of women and the factors that affect women involved in agrarian conflicts Farmers Persil IV with PTPN II in Hamlet header Tungkusan Sports Village, Hamlet and Hamlet Sinembah Lemons Lemons Mungkur Mungkur Village, Hamlet and Hamlet Batuktak Lau Barus in the village of Lau New Barus Hilir Subdistrict STM, Deli Serdang regency. The method used in this research is descriptive qualitative. The key informants are intended Persil IV Farmers as many as 11 people who participated in the fight for their land rights deprived PTPN II. While additional informants in this study is about the community as well as those who are members of the Student and Youth Solidarity for the People (SMAPUR) by 2 people. Data analysis techniques used were interviews, observasi.Peranan women farmers in agrarian conflicts parcels Movement IV by PTPN II can be portrayed in any of the occupations of land, Demonstration, palm murder and their courage while facing the ground forces and thugs to be row even leading them to be protective for men when in danger. women into the forefront will affect psychologically to dampen the anger of the party apparatus and thugs (the majority are men) to minimize physical violence terhdap farmers because they are also born from the womb of a woman and have a family perempuan.Pembunuhan palm farmers do to accelerate the process during the tenure of this makes growers retain the soil. women feel the most impact as a manager in the family household making them have to play a role in the agrarian conflict.en_US
dc.description.abstractMasyarakat pedesaan di Indonesia mayoritas berprofesi sebagai petani tentunya sangat bergantung dengan tanah sebagai alat produksi utama untuk dapat melakukan aktifitas pertanian. pembangunan dalam bidang perkebunan mendorong pemerintah maupun pihak swasta melakukan penguasaan terhadap tanah-tanah petani yang telah mereka kelola sebagai lahan pertanian. Praktek ini bertentangan dengan tujuan Undang-Undang Pokok Agraria 1960 (UUPA 1960) yakni menjamin hak rakyat petani atas sumber daya agraria (bumi, air, ruang angkasa, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya) dan mengatur perolehan hasilnya agar rakyat menjadi makmur. Penguasaan tanah tersebut tentunya berdampak besar kepada petani khusunya kaum perempuan yang selama mengelola kehidupan dalam rumah tangga. Kondisi tersebut membuat petani melakukan perlawanan dengan melakukan gerakan bersama atau yang lebih sering disebut sebagai gerakan petani.Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul penelitian : ―Peranan Perempuan Dalam Konflik Agraria (Studi Kasus Gerakan Tani Persil IV Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang)‖. Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis peranan perempuan dan faktor yang mempengaruhi perempuan terlibat dalam konflik agraria Petani Persil IV dengan PTPN II di Dusun Tungkusan Desa Tandukan Raga, Dusun Sinembah dan Dusun Limau Mungkur di Desa Limau Mungkur, Dusun Batuktak dan Dusun Lau Barus di Desa Lau Barus Baru Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun key informan yang dimaksudkan adalah para Petani Persil IV sebanyak 11 orang yang ikut dalam memperjuangkan hak mereka atas tanah yang dirampas PTPN II. Sedangkan informan tambahan dalam penelitian ini adalah masyarakat sekitar serta orangorang yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda untuk Rakyat (SMAPUR) sebanyak 2 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah wawancara, observasi. Peranan perempuan dalam konflik agraria Gerakan petani persil IV dengan PTPN II dapat tergambarkan dalam setiap aksi-aksi pendudukan lahan, Demonstrasi,pembunuhan kelapa sawit serta keberanian mereka saat berada dilapangan menghadapi aparat dan preman dengan menjadi barisan terdepan bahkan mereka menjadi pelindung bagi laki-laki saat dalam kondisi bahaya. perempuan menjadi barisan terdepan akan mempengaruhi secara psikologis untuk meredam amarah dari pihak aparat dan preman (yang mayoritas adalah laki-laki) untuk memperkecil kekerasan fisik terhdap petani karena mereka juga dilahirkan dari rahim seorang perempuan serta mempunyai keluarga perempuan. Pembunuhan sawit dilakukan petani untuk mempercepat proses penguasaan tanah yang selama ini membuat pihak perkebunan tetap mempertahankan tanah tersebut. perempuan merasakan dampak paling besar sebagi pengelola rumah tangga dalam keluarga sehingga membuat mereka harus berperan dalam konflik agraria tersebut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPerempuanen_US
dc.subjectKonflik Agrariaen_US
dc.subjectGerakan Tanien_US
dc.titlePeranan Perempuan dalam Konflik Agraria (Studi Kasus Gerakan Tani Persil Iv Kecamatan Stm Hilir Kabupaten Deli Serdang)en_US
dc.identifier.nimNIM127024004
dc.description.pages129 Halamanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record