Struktur dan Komposisi Dipterocarpaceae di Stasiun Penelitian Soraya Kawasan Ekosistem Leuser Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam
View/ Open
Date
2021Author
Pretty, Sri Emilia
Advisor(s)
Pasaribu, Nursahara
Metadata
Show full item recordAbstract
Soraya Research Station is one of the lowland forests in Sumatera. Many types of Dipterocarpaceae are found at the Soraya Research Station, but this location is currently in recovery, and development due to illegal logging. The purpose of the study was to determine the structure and composition of Dipterocarpaceae in the Soraya Research Station The study was conducted from November 2020 to January 2021. Sampling point was determined purposively with transect area of 300 meters. Each track is designed with five plots 20 x 20 meters in zigzag way with interval 10 meter. Ten tracts and 50 plots were made. Vegetation data were analyzed using importance value index (IVI), Shannon’s diversity index (H’), and evenness index (E). Vegetation structure was determined from basal area. The study obtained that 13 species of Dipterocarpaceae with535 species. The IVI index ranged between 121.6 and 186.0% with the highest value from poles. The diversity index value in all growth levels was low. The E value in all growth levels indicated that each species formed a small population. Basal area value ranged between 1813.56 and 35868.16 with the highest value from trees. Vegetation structure ranged between 55 and 92% with the highest seedlings composition. Stasiun Penelitian Soraya merupakan salah satu hutan dataran rendah di Sumatera. Jenis-jenis Dipterocarpaceae banyak ditemukan di Stasiun Penelitian Soraya, namun lokasi ini sedang dalam fase pemulihan, dan perkembangan akibat penebangan yang pernah terjadi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui struktur, dan komposisi Dipterocarpaceae di Stasiun Penelitian Soraya yang dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai Januari 2021. Lokasi penelitian ditentukan secara Purposive sampling dengan panjang jalur transek 300 meter. Setiap jalur dibuat 5 plot berukuran 20 x 20 meter secara zig zag dengan interval 10 meter. Total jalur berjumlah 10 dan total keseluruh plot berjumlah 50. Data vegetasi dianalisis menggunakan Indeks Nilai Penting (INP), Indeks Keanekaragaman (H’) dan Indeks Keseragaman (E) menggunakan persamaan Shannon-Wienner. Struktur vegetasi dihitung dengan menggunakan luas bidang dasar. Komposisi vegetasi dihitung dengan membandingkan jumlah individu suatu suku dan jumlah seluruh individu yang diperoleh. Dari hasil penelitian diperoleh 13 jenis Dipterocarpaceae dengan jumlah individu 535. Indeks nilai penting berkisar antara 121.61% hingga 186.06%, dan indeks nilai penting tertinggi pada tingkat pole. Indeks Keanekaragaman (H’) pada seluruh tingkat pertumbuhan tergolong rendah. Indeks Keseragaman (E) pada seluruh tingkat pertumbuhan tergolong populasi yang kecil. Luas bidang dasar berkisar antara 1813.56 hingga 35868.16, luas bidang dasar tertinggi pada tingkat pohon. Komposisi vegetasi berkisar antara 55% hingga 92%, komposisi tertinggi terdapat pada tingkat seedling.
Collections
- Undergraduate Theses [977]