Rancang Bangun Digital Controller DC Power Supply Berbasis Mikrokontroller ATMega328
View/ Open
Date
2021Author
Saragih, Clarita Frisilia
Advisor(s)
Brahmana, Kurnia
Metadata
Show full item recordAbstract
Analog power supplies generally still use analog dials (potentiometers) for operation, so high accuracy is required to obtain a direct output voltage according to user requirements, and the price for factory-made variable voltage power supplies is expensive. In the making of this final project, a current and voltage controlled laboratory power supply has been made using the Atmega328 microcontroller where the output voltage process can be displayed on the LCD. This power supply has an adjustable output voltage, in general the output voltage can be adjusted from 1.5 V – 12 V, for laboratory purposes this power supply can be set from 0 to 25 V. Then the data is processed by the microcontroller until a digital value output is produced. The value of the voltage range that can be generated is from 0 to 25 V and the current limiting value is between 3 A. With the control system, it is intended to produce and improve the performance of a better, reliable and safe power supply due to current restrictions. Catu daya analog umumnya masih menggunakan putaran analog (potensiometer) untuk operasinya, sehingga diperlukan akurasi yang tinggi untuk mendapatkan tegangan output langsung sesuai dengan kebutuhan pengguna, dan harga untuk catu daya dengan tegangan variabel buatan pabrik memiliki harga yang mahal. Pada pembuatan tugas akhir ini telah dibuat catu daya laboratorium terkendali arus dan tegangan menggunakan mikrokontroler Atmega328 dimana proses tegangan keluarannya dapat ditampilkan ke LCD. Power supply ini memiliki tegangan output yang dapat diatur, pada umumnya tegangan output dapat diatur dari 1,5 V – 12 V, untuk keperluan laboratorium power supply ini dapat diatur dari 0 sd 25 V. Kemudian data diproses oleh mikrokontroler sampai dihasilkan output nilai digital. Nilai range tegangan yang dapat dihasilkan mulai 0 sd 25 V serta nilai pembatas arus antara 3 A. Dengan adanya sistem kontrol tersebut dimaksudkan agar menghasilkan dan memperbaiki kinerja catu daya yang lebih baik, handal dan aman dikarenakan adanya pembatasan arus.