Konservasi dan Pengembangan Kawasan Bersejarah Istana Maimoon dalam Konteks Industri Pariwisata
Abstract
Abad ke-21 disebut sebagai abad pariwisata. Dalam dunia kepariwisataan telah terjadi perubahan pasar, yaitu pasar didominasi oleh kaum tua dan objek yang diminati wisatawan (mancanegara) adalah tempat-tempat yang berhubungan dengan antara lain kesenian, budaya, dan yang terkait dengan arkeologi. Adanya perubahan itu menjadikan konservasi pengembangan kawasan bersejarah istana Maimoon, menjadi suatu hal yang perlu dilakukan untuk merespons perubahan pasar sekaligus untuk meningkatkan kepariwisataan Kota Medan. Upaya konservasi sangat diperiukan untuk melestarikan objek, karena kondisi fisiknya memang memprihatinkan, dan seianjutnya dilakukan upaya pengembangan, oleh Asmyta Surbakti