Show simple item record

dc.contributor.advisorSinuhaji, Wara
dc.contributor.authorSudwi, Widya Ummairoh
dc.date.accessioned2021-08-09T07:28:20Z
dc.date.available2021-08-09T07:28:20Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/39713
dc.description.abstractSkripsi yang berjudul Onderafdeeling Serdang (1881-19420 ini merupakan sebuah kajian sejarah pemerintahan kolonial Hindia Belanda di Keresidenan Sumatera Timur. Penelitian skripsi ini menggunakan metode sejarah yang akan dijelaskan secara structural sesuai dengan periode suatu peristiwa sejarah. Tahapan awal penelitian ini adalah heuristik, dimana penulis melakukan penelitian dengan mengunjungi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) serta beberapa perpustakaan yakni Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Taman bacaan Tengku Lukman Sinar, Perpustakaan USU, Perpustakaan Kota Medan dan Perpustakaan Daerah. Setelah sumber-sumber terkumpul maka dilakukan kritik sumber untuk menilai kelayakannya. Kemudian, penulis menginterpretasikan sumbersumber tersebut dan dituliskan dalam karya tulis skripsi. Penulisan ini diawali oleh sejarah Kerajaan Serdang sebelum adanya pengaruh kekuasaan kolonial di wilayah itu. Kemudian menjelaskan mengenai latar belakang terbentuknya Onderafdeeling Serdang. Dimana pembentukan ini disebabkan oleh 2 faktor yakni ekspansi perkebunan dan perselisihan antara Kerajaan Serdang dengan Kerajaan Deli. Ekspansi perkebunan di wilayah ini banyak membutuhkan tenaga kerja sehingga penduduk di wilayah ini semakin meningkat. Namun, buruh-buruh tersebut banyak melakukan pemberontakan dan melarikan diri dari perkebunan sehingga merugikan para tuan-tuan kebun. Selain itu, adanya konflik antara kedua kerajaan tersebut ditakutkan akan terjadi peperangan yang mengakibatkan kerusakan di perkebunan sehingga pada tahun 1881 terjadi reorganisasi pemerintahan sehingga terbentuklah Onderafdeeling Serdang. Selah dibentuk menjadi wilayah Onderafdeeling, wilayah ini mengalami berbagai perkembangan baik dalam wilayah, penduduk maupun pemerintahan. Selain itu, terdapat pembangunan fisik seperti pembangunan jalan raya dan jalur kereta api untuk memudahkan pengiriman hasil perkebunan. Selain itu, untuk menyediakan sarana Kesehatan, dibangunlah beberapa rumah sakit dan klinik rawat jalan bagi penduduk di wilayah itu. Kemudian, dibangunlah sarana pendidikan agar penduduk dapat merasakan pendidikan khususnya bagi orang-orang Eropa. Yang terakhir adalah pembangunan pasar untuk mengawasi jalannya perdagangan di wilayah itu.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectOnderafdeelingen_US
dc.subjectSerdangen_US
dc.subjectOndernemingen_US
dc.subjectPemerintahanen_US
dc.titleOnderafdeeling Serdang (1881-1942)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160706021
dc.description.pages119 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record