Translation Procedures of The Address Terms Used in “Love, Rosie” Movie

Abstract

This thesis entitled “Translation Procedures of the Address Terms used in Love Rosie Movie”. The objectives of this research are to find out the types of address terms found in Love Rosie movie and to find out how the address terms are translated into Bahasa Indonesia. In collecting the data in this research, the researcher used descriptive qualitative method. The data are collected in this research are from the data sources which are the Love Rosie movie and the movie manuscript. The types of the address terms theories proposed by Wardhaugh (2006: 271), Simatupang (2000: 77) and Larson (1984: 121), and the translation procedures theory proposed by Vinay and Dalbernet (2000: 84-93) used in analyzing the data in this research. This research used data analysis techniques by Miles, Huberman, and Saldana (2014). There are 65 data collected in this research. The findings of this research show two main points. (1) There are 5 types of the address. 6 data of pronouns, 17 data of kinship, 10 data of titles, 22 data of names, and 10 data of endearments. (2) There are six translation procedures applied in translating the address terms. 19 data translated by applying literal translation which is the most commonly used by the translator in translating the address terms, 17 data by applying borrowing, 13 data by applying transposition, 1 data by applying modulation, 1 data by applying equivalence, and 14 data by applying adaptation.

Penelitian ini berjudul “Translation Procedures of the Address Terms used in Love Rosie Movie”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis istilah sapaan yang terdapat di film Love Rosie dan untuk mengetahui bagaimana istilah sapaan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Dalam pengumpulan data di penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan di penelitian ini berasal dari dua sumber data yaitu film Love Rosie dan naskah filmnya. Teori jenis-jenis istilah sapaan oleh Wardhaugh (2006: 271), Simatupang (2000: 77) dan Larson (1984: 121), dan teori prosedur penerjemahan oleh Vinay dan Dalbernet (2000: 84-93) digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data oleh Miles, Huberman, dan Saldana (2014). Ada 65 data yang dikumpulkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan dua poin utama. (1) Ada lima jenis istilah sapaan yang digunakan. 6 data kata ganti, 17 data kekerabatan, 10 data gelar, 22 data nama, dan 10 data panggilan sayang. (2) Ada enam prosedur penerjemahan yang diterapkan dalam menerjemahkan istilah sapaan. 19 data diterjemahkan diterapkan dengan literal yaitu yang paling banyak digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan istilah sapaan, 17 data dengan menerapkan peminjaman, 13 data dengan menerapkan transposisi, 1 data dengan menerapkan modulasi, 1 data dengan menerapkan kesetaraan, dan 14 data dengan menerapkan menerapkan adaptasi.