Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Skor Depresi pada Orang dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik di Instalasi Rawat Jalan Pulmonologi Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara

Abstract

Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor resiko yang berhubungan dengan skor depresi pada orang dengan PPOK. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian multivariat tipe prediktif dengan pendekatan potong lintang untuk mengetahui hubungan faktor resiko depresi pada orang dengan PPOK. Untuk menilai gejala depresi digunakan instrument Beck Depression Inventory-II (BDI-II). Hasil: Sebanyak 119 subjek ikut serta dalam studi ini, mayoritas 76.5% subjek berjenis kelamin laki-laki. Rerata usia subjek adalah 61.09±7.708 tahun. Pada studi ini didapati terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas dan skor depresi pada orang dengan PPOK., dimana variabel lama sakit( p<0.001), status pekerjaan (p<0.001), status pernikahan (p=0.003) dan jenis kelamin (p=0.006) berhubungan dengan skor depresi pada orang dengan PPOK. Kesimpulan: Variabel lama sakit, status pekerjaan, status pernikahan dan jenis kelamin berhubungan dengan skor depresi pada orang dengan PPOK.

Objectives: To investigated the risk factors of depression in people with COPD. Methods: This was a multivariate type of predictive study with cross-sectional approach to investigated the risk factors of depression in people with COPD. Symptomatology of depression were assessed using the Beck Depression Inventory-II (BDI-II). Results: Of the 119 people included, majority 76.5% of the partisipants were males. The mean ages was 61.09±7.708 years. There was a significant association between depression and independent variables of duration of illness( p<0.001), employment status (p<0.001), marital status (p=0.003) and gender (p=0.006) in people with COPD. Conclusions: Duration of illness, employment status, marital status and gender were associated with depression in people with COPD.