Evaluasi Pelayanan Angkutan Umum Bus Damri pada Ruas Jalan Arteri Kota Medan
View/ Open
Date
2010Author
Harahap, Saib Pandapotan
Advisor(s)
Ismail, Abdul Majid
Dian, Rahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Damri, as public transportation which serves Medan - Binjai and Medan – Lubuk Pakam has some disadvantages, such as no fixed schedule, transfered of passengers (by driver because of the long route), over capacity in peak hours, the performance of the drivers that can endanger passengers’ life, and bad internal and external condition. This study is aimed at assessing that bus (Damri) service performance and obtaining the bus passengers’ perception on the service.
The data was analysed by using SPSS software version 17 progam. The analysed data covered the relationship between the route and how to drive properly a long the route. From the data obtained, some ideal indicators were counted the net balance analysis was adopted to get the passengers’ perception.
The data showed that waiting time for seat is 10 – 20 minutes and destination time rangers from 30 – 60 minutes. The reason to take Damri was lower fare and comfortable, vehicle frequency ± 2 – 3 car/hour, headway ± 30 minutes, load factor ± 90%, time of travelling to station > 90 minutes. It is concluded that the performance is still far from passengers’ expectation. The passengers respond positively for the bus fare safety, and they respond negatively for the service performance such as – minimum bus stop, bad facility, over capacity, inappropriate place for taking - in and taking - off passengers, and longer waiting time for the bus. Angkutan umum yang disediakan pemerintah Kota Medan adalah bus kota Damri yang melayani trayek Medan – Binjai dan Medan Lubuk Pakam. Beberapa kelemahan bus Damri ini antara lain tidak adanyan jadwal yang tetap, pola rute yang memaksa terjadinya transfer, kelebihan penumpang pada jam sibuk, dan cara mengemudi kenderaan yang sembarangan dan membahayakan keselamatan serta kondisi internal dan eksternal yang buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pelayanan angkutan umum Bus Damri trayek Medan – Binjai dan Medan Lubuk Pakam. Serta untuk mengetahui persepsi penumpang Bus Damri terhadap pelayanan angkutan umum tersebut.
Proses pengolahan dilakukan dengan menggunakan bantuan perangkat lunak (software) dan SPSS versi17. Pengolahan data dibagi dalam beberapa bagian yang menggambarkan kinerja pelayanan angkutan umum bus Damri yang meliputi hubungan antara trayek dan tata guna lahan sekitar di sekitar jalan yang menjadi rute layanan angkutan umum bus Damri. Dari data yang diperoleh akan dihitung beberapa indikator yang ideal. Untuk analisa persepsi digunakan dengan analisa net balance (saldo bersih) yaitu dengan mengurangi jawaban optimis dengan jawaban pesimis.
Kesimpulan kinerja pelayanan angkutan umum Bus Damri yang didapat adalah sebagai berikut tujuan perjalanan adalah tempat kerjaan.Waktu tunggu mendapat tempat duduk adalah 10 – 20 menit, waktu tempuh perjalanan ke tujuan antara 30 - 60 menit. Alasan memilih bus Damri adalah karena murah dan aman. Frekuensi kenderaan ± 2 - 3 kenderaan/jam. Headway bus Damri ± 30 menit, load factor sebesar ± 90 %, waktu perjalanan ke terminal tujuan > 90 menit. Kinerja pelayanan angkutan umum masih jauh dari keinginan /harapan pengguna bus Damri. Banyaknya kelemahan pelayanan yang dari ideal membuat ketidaknyamanan bagi pengguna angkutan. Persepsi pengguna penumpang busDamri adalah bahwa pengguna bus Damri merespon positif dan optimis terhadap kinerja pelayanan seperti biaya perjalanan dan keamanan. Pengguna /penumpang bus Damri merespon negatif dan pesimis terhadap kinerja pelayanan seperti sulitnya menjumpai bus Damri, fasilitas dalam bus yang kurang baik, pengguna/penumpang yang melebihi kapasitas bus, tempat menaikkan /menurunkan yang belum pada tempatnya dan waktu menunggu kedatangan bus yang lama.
Collections
- Master Theses [254]