Persepsi Masyarakat Terhadap Dinamika Pembangunan Kampung Nelayan Belawan
View/ Open
Date
2014Author
Hutagalung, Damoz
Advisor(s)
Hamid, Bauni
Ginting, Nurlisa
Metadata
Show full item recordAbstract
Nowadays, various dynamics of development were done, especially in the ootpatin which a part of the development is executed by top-down way without paying attention to the people’s perception on the development. This perception is very important because it is one of the key factors in accepting the development. The research was conducted at Kelurahan Belawan I, Medan Belawan Subdistrict, Medan. The types of development at Kampung Nelayan were concrete rebate footpath, the construction of drilled wells, the construction of posyadu, the construction of public toilets, and the construction of garbage dumps. The objective of the research was to find out the pattern of public perception on the development which had been done and to find out the factors of knowledge and need in shaping public perception related to the development.
The research was descriptive qualitative, supported by descriptive quantitative. The data consisted of primary data which were gathered by conducting field observation, interviews, questionnaires, and gathering secondary data and analyzed qualitatively in order to find out the influence of the factors of knowledge and need on the shaping of public perception.
The result of the research showed that there were various public perceptions on the development at Kampung Nelayan. There was general public perception on the construction of concrete rebate footpaths and the construction of drilled wells at Kampung Nelayan. 80% of the respondents stated that the construction of concrete rebate footpaths was good, and 72% of them stated that the construction of drilled wells was good. There was no opinion which became the general pattern of public perception on the construction of public toilets and public toilets since the distributed pattern was distributed evenly. From the analysis of the correlation of knowledge and need with the shaping of public perception, it was found that there was the correlation of knowledge and need with the shaping of public perception on the construction of concrete rebate footpaths and drilled wells, there was the correlation between need and the shaping of public perception on the construction of posyandu, there was no correlation of knowledge and need with the shaping of public perception on the construction of public toilets and garbage dumps. Pada masa sekarang ini terdapat berbagai dinamika pembangunan yang dilakukan oleh berbagai pihak khususnya pembangunan di daerah tertinggal yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Namun pada saat yang sama juga terjadi resistensi penerimaan maupun pemanfaatan pembangunan itu sendiri yang mana sebagian dari pembangunan tersebut masih dieksekusi secara top down tanpa memperhatikan pentingnya terlebih dahulu untuk memahami persepsi masyarakat akan pembangunan. Persepsi masyarakat terhadap pembangunan sangat penting karena merupakan salah satu faktor kunci dalam penerimaan pembangunan. Penelitian ini dilakukan pada permukiman nelayan di Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Ragam pembangunan di Kampung Nelayan antara lain pembangunan jalan setapak rabat beton, pembangunan sumur bor, pembangunan posyandu kesehatan, pembangunan WC umum dan pembangunan kebersihan sampah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan pola persepsi masyarakat terhadap usaha usaha pembangunan yang sudah pernah dilakukan dan juga menemukan pengaruh faktor pengetahuan dan kebutuhan dalam pembentukan persepsi masyarakat berkenaan dengan pembangunan tersebut.
Penelitian bersifat deskriptif kualitatif yang didukung deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui pengumpulan data primer berupa observasi lapangan, wawancara, kuisioner dan pengumpulan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif untuk menemukan pengaruh faktor pengetahuan dan kebutuhan dalam pembentukan persepsi masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan persepsi masyarakat cukup beragam dalam menyatakan pendapatnya terhadap berbagai pembangunan di Kampung Nelayan. Terhadap pembangunan jalan setapak rabat beton dan pembangunan sumur bor terdapat bentukan persepsi yang terbangun secara umum pada masyarakat Kampung Nelayan. Sejumlah 80% masyarakat menyatakan pembangunan jalan setapak rabat beton cukup baik dan demikian juga terhadap pembangunan sumur bor sejumlah 72% masyarakat menyatakan cukup baik. Tidak terdapat bentukan pendapat yang menjadi pola umum persepsi masyarakat terhadap pembangunan posyandu, WC umum dan kebersihan sampah dimana pola persebaran pendapat tersebar cukup merata. Pada analisis hubungan pengetahuan dan kebutuhan terhadap pembentukan persepsi masyarakat diperoleh hasil, terdapat hubungan antara pengetahuan dan kebutuhan terhadap pembentukan persepsi masyarakat akan pembangunan jalan setapak rabat beton dan pembangunan sumur bor, terdapat hubungan antara kebutuhan terhadap pembentukan persepsi masyarakat akan pembangunan posyandu, tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan kebutuhan terhadap pembentukan persepsi masyarakat akan pembangunan WC umum dan kebersihan sampah.
Collections
- Master Theses [254]