Analisa Penentuan Sektor Prioritas dalam Pembangunan Perekonomian Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara
View/ Open
Date
2011Author
Silalahi, Sahat Maruli
Advisor(s)
Miraza, Bachtiar Hassan
Mahalli, Kasyful
Rujiman
Metadata
Show full item recordAbstract
Economic growth is the main target in the process of regional development;
therefore, to achieve this, a planning is done to be implemented in various forms of
activities to encourage the economic growth itself by using the superior potentials
owned by the region.
The purpose of this study was to analyze the priority sector decision in regional
economic development of Tapanuli Utara District.
The rate of growth and structure in Tapanuli Utara District from 2005 to 2009 was
influence by the amount of value added resulted from the increasing agricultural and
service sectors. In line with this, the rate of growth of Tapanuli Utara District also
increased. The three biggest sectors which influenced the Gross Regional Income of
Tapanuli Utara District were agriculture, trade and services.
In general, Tapanuli Utara District has its priority sector – agriculture. We can see
this from the result of MRP and LQ analysis showing that several subdistrict in
Tapanuli Utara District must prioritize agricultural sector, while according to the
shift share (allocation effect), agricultural sectors is a special sector in Tapanuli
Utara District, yet it does not have any competitive superiority compared to that of
Sumatera Utara Province. Thus, superior and potential sectors in Tapanuli Utara
District are agriculture, service and LGA. Pertumbuhan ekonomi merupakan target utama dalam proses pembangunan
wilayah dimana untuk mencapai ini dilakukan perencanaan yang akan
diimplementasikan dalam berbagai bentuk kegiatan yang mendorong pertumbuhan
ekonomi itu sendiri dengan memanfaatkan potensi unggulan yang dimiliki daerah
tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penentuan sektor prioritas
dalam pembangunan perekonomian wilayah Kabupaten Tapanuli Utara.
Laju pertumbuhan dan struktur di Kabupaten Tapanuli Utara selama periode
2005 – 2009 dipengaruhi oleh besarnya nilai tambah dari sektor pertanian dan jasa jasa meningkat, maka laju pertumbuhan Kabupaten Tapanuli Utara juga meningkat.
Tiga besar sektor yang mempengaruhi pembentukan PDRB Kabupaten Tapanuli
Utara adalah sektor pertanian, sektor perdagangan dan jasa-jasa..
Secara umum Kabupaten Tapanuli Utara memiliki sektor prioritas yakni
sektor pertanian, hal ini terlihat dari hasil analisis MRP dan LQ yang menunjukkan
bahwa beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara harus
memprioritaskan pembangunan sektor pertanian, sedangkan berdasarkan shift share
(allocation effect) bahwa sektor pertanian menjadi sektor yang spesialis di Kabupaten
Tapanuli Utara namun tidak memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan provinsi
Sumatera Utara. Maka sektor unggulan dan potensial di Kabupaten Tapanuli Utara
adalah sektor pertanian, sektor jasa-jasa dan sektor LGA