dc.contributor.advisor | Subhilhar | |
dc.contributor.advisor | Ginting, Bengkel | |
dc.contributor.author | Manalu, Lamtagon | |
dc.date.accessioned | 2021-08-16T07:47:12Z | |
dc.date.available | 2021-08-16T07:47:12Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40203 | |
dc.description.abstract | North Tapanuli, which is one of the regencies in North Sumatra Province, has
been carrying out elections, which for the first time on October 27, 2008 and
repeated on 13 February 2009 in accordance with the Constitutional Court ruling of
16 December 2008 Number 49/PHPU.D-VI/2008, which was won by a couple
Torang Lumbantobing and Bangkit Parulian Silaban, SE. After repeated, couples
Torang Lumbantobing and Bangkit Parulian Silaban, SE vote increased. On Election
October 27, 2008 acquisition of voice is 46,645 (34.13%), whereas the re-voting 13
February 2009, the acquisition of his voice rose to 51,453 (38.62%). In this case
there was an increase of 4,808 votes (4.49%).
This study, conducted with in-depth interviews of 24 (twenty four) informants
and Focus Group Discussions (FGD) to 40 (forty) people, answering questions about
what factors are causing desirability Candidates of Regional Head and Deputy Head
of North Tapanuli Regency in 2008 and repeated in 2009.
Many people assume that money is the main capital to win the elections. But
in the context of this North Tapanuli election, not entirely so. In North Tapanuli
elections in 2008 and 2009, the desirability Torang Lumbantobing and Bangkit
Parulian Silaban, SE, does require a certain amount of money that is used as a
"lubricant" to move the political machinery. But money is not a decisive victory for
the other pair are also believed to have the amount of money too large. Mate
desirability is primarily influenced by their track record is better than other
candidates. In fact, due to the relatively good track record, the team's success and
contributed to public support for campaign finance various activities of Torang
Lumbantobing and Bangkit Parulian Silaban, SE. The Proponents are not paid but
instead conducted a campaign finance such candidate. Other factors that cause such
candidate victory is the desirability of political party support, a successful team
performance, the campaign, the role of religious leaders and community leaders,
support the mass media (the press), and primordial (factor clan). | en_US |
dc.description.abstract | Kabupaten Tapanuli Utara, yang merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi
Sumatera Utara, telah melaksanakan Pilkada, yang untuk pertama kalinya pada 27
Oktober 2008 dan diulang tanggal 13 Pebruari 2009 sesuai dengan putusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 49/PHPU.D-VI/2008 tanggal 16 Desember 2008, yang
dimenangkan oleh pasangan Torang Lumbantobing dan Bangkit Parulian Silaban, SE.
Setelah diulang, perolehan suara pasangan Torang Lumbantobing dan Bangkit
Parulian Silaban, SE mengalami peningkatan. Pada Pilkada 27 Oktober 2008
perolehan suaranya adalah 46.645 (34,13 %), sedangkan pada pemungutan suara
ulang 13 Pebruari 2009, perolehan suaranya meningkat menjadi 51.453 (38.62 %).
Dalam hal ini terjadi peningkatan sebesar 4.808 suara (4,49 %).
Penelitian ini, yang dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap 24 (dua
puluh empat) orang informan dan Diskusi Kelompok Terfokus (DKT) terhadap 40
(empat puluh) orang, menjawab pertanyaan tentang faktor-faktor apa saja yang
menyebabkan keterpilihan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di
Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2008 dan yang diulang tahun 2009.
Banyak pihak beranggapan bahwa uang merupakan modal utama untuk
memenangkan Pilkada. Tetapi dalam konteks Pilkada Tapanuli Utara ini, tidak
sepenuhnya demikian. Dalam Pilkada Tapanuli Utara tahun 2008 dan 2009 yang lalu,
keterpilihan Torang Lumbantobing dan Bangkit Parulian Silaban, SE, memang
membutuhkan sejumlah uang yang digunakan sebagai “pelumas” untuk
menggerakkan mesin politik. Tetapi uang tersebut bukanlah penentu kemenangan
mereka karena pasangan lainnya juga mempunyai uang yang diyakini jumlahnya juga
besar. Keterpilihan pasangan ini terutama dipengaruhi oleh rekam jejak mereka yang
lebih baik dari calon lainnya. Bahkan akibat rekam jejak yang relatif baik ini, para
tim sukses dan masyarakat pendukung ikut berperan membiayai berbagai kegiatan
kampanye Torang Lumbantobing dan Bangkit Parulian Silaban, SE. Para pendukung
ini tidak dibayar tetapi malah membiayai kampanye yang dilakukan pasangan calon
tersebut. Faktor lainnya yang menyebabkan keterpilihan calon tersebut adalah
dukungan partai politik, kinerja tim sukses, kampanye, peranan tokoh agama dan
tokoh masyarakat, dukungan media massa (pers), dan primordial (faktor marga). | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Faktor-faktor yang mempengaruhi keterpilihan calon dan Pilkada | en_US |
dc.title | Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterpilihan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2008-2009 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM097024061 | |
dc.description.pages | 261 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |