A Multimodal Analysis on Environmental Posters in The Selected Greenpeace Posters Campaign

Abstract

The study aims to find out the visual and verbal elements in environmental posters in selected Greenpeace poster campaigns, to describe how verbal and visual elements in selected Greenpeace posters create the meaning, and explain the reason why the Greenpeace poster use verbal and visual elements in creating meaning. The research method used in this study was a descriptive qualitative method proposed by Miles and Huberman. The result of the research revealed that verbal and visual elements in Greenpeace posters included captions and images. Verbal elements were analyzed in the term of Transitivity analysis by using Halliday‘s SFL. Visual elements were analyzed in three pattern of Kress Van Leuwen‘s Grammar Visual Design. The most dominant finding of verbal elements was 22 (75,8 %) material processes. Meanwhile, the visual elements include 3 aspects. In the representational pattern, the dominant result is the conceptual symbolic pattern. It is 12 carriers and 12 attributives (60%). In the interactional pattern, the most dominant result is a vertical angle of 14 (70 %). It is eye level. The dominant composition pattern of the image is on the top, left position, unframed, and salience in colors and sharpness. The verbal and visual elements created meaning by relating to each other and supported each other. Similar represented participants and processes were visually found as well as verbally participants and process. Mostly, the meaning of the Greenpeace poster invites the readers to take any action in protecting nature. The poster producer is combining image and text or combines verbal and visual elements properly so that it has appropriate meaning besides being easy to understand. Greenpeace uses verbal and visual elements in creating meaning because of three reasons. Firstly it is caused by the condition that referred to environmental cases to know the condition before created the poster. Secondly, it is because the purpose why Greenpeace uses the verbal and visual elements in creating the meaning was because they have a purpose. The kinds of purposes offered by Greenpeace such as invite the readers to stop destroying or to care about the environment, or even informing readers about recent environmental cases. Thirdly, it is because of the change for a better future. Greenpeace puts hope for readers to change. Greenpeace invites readers to change their behavior toward the environment after understanding the meaning of the poster. It is supported by the program and movement made by Greenpeace, to let the readers join the program for a better future. Those aspects become the reason why Greenpeace uses verbal and visual elements in creating meaning.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen visual dan verbal dalam poster lingkungan dalam kampanye poster Greenpeace terpilih, mendeskripsikan bagaimana elemen verbal dan visual dalam poster Greenpeace terpilih menciptakan makna, dan menjelaskan alasan mengapa poster Greenpeace menggunakan elemen verbal dan visual dalam menciptakan arti. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa unsur verbal dan visual dalam poster-poster Greenpeace meliputi caption dan gambar. Unsur verbal dianalisis dalam bentuk analisis Transitivitas dengan menggunakan SFL Halliday. Elemen visual dianalisis dalam tiga pola Grammar Visual Design karya Kress Van Leuwen. Temuan unsur verbal yang paling dominan adalah 22 (75,8%) proses materi. Sedangkan unsur visual meliputi 3 aspek. Pada pola representasional, hasil yang dominan adalah pola simbolik konseptual. Ini adalah 12 pembawa dan 12 atribut (60%). Pada pola interaksional, hasil yang paling dominan adalah sudut vertikal sebesar 14 (70%). Ini adalah tingkat mata. Pola komposisi gambar yang dominan adalah pada bagian atas, posisi kiri, tidak dibingkai, dan penonjolan warna dan ketajaman. Unsur verbal dan visual menciptakan makna dengan saling berhubungan dan mendukung satu sama lain. Peserta dan proses yang diwakili serupa ditemukan secara visual serta peserta dan proses verbal. Makna poster Greenpeace sebagian besar mengajak pembaca untuk melakukan tindakan apapun dalam menjaga alam. Produser poster menggabungkan gambar dan teks atau menggabungkan unsur verbal dan visual dengan baik sehingga memiliki makna yang tepat selain mudah dipahami. Greenpeace menggunakan elemen verbal dan visual dalam menciptakan makna karena tiga alasan. Pertama karena kondisi yang mengacu pada kasus lingkungan untuk mengetahui kondisi sebelum poster dibuat. Kedua, karena tujuan Greenpeace menggunakan unsur verbal dan visual dalam menciptakan makna adalah karena memiliki tujuan. Macam-macam tujuan yang ditawarkan Greenpeace seperti mengajak para pembaca untuk berhenti merusak atau peduli terhadap lingkungan, atau bahkan menginformasikan kepada para pembaca tentang kasus-kasus lingkungan yang terjadi belakangan ini. Ketiga, karena perubahan untuk masa depan yang lebih baik. Greenpeace menaruh harapan bagi pembaca untuk berubah. Greenpeace mengajak pembaca untuk mengubah perilakunya terhadap lingkungan setelah memahami makna poster tersebut. Hal ini didukung oleh program dan gerakan yang dilakukan oleh Greenpeace, agar para pembaca dapat mengikuti program ini untuk masa depan yang lebih baik. Aspek-aspek tersebut menjadi alasan mengapa Greenpeace menggunakan unsur verbal dan visual dalam menciptakan makna.