dc.description.abstract | Latar Belakang: Kerang adalah hewan air yang termasuk hewan bertubuh lunak
(moluska) memiliki kandungan lemak yang dapat berfungsi sebagai sumber gizi
bagi manusia. Sumber gizi pada kerang meliputi kalori dan lemak, protein, asam
lemak omega 3, asam lemak omega 6, vitamin A, vitamin B12, vitamin C, zat besi,
kalsium, kalium, mangan, dan selenium.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar lemak di dalam kerang
darah dan kerang batik.
Metode: Sampel diambil dari pajak sore Batang Kuis. Penentuan kadar lemak
dilakukan menurut metode hidrolisis (Weibull) yang memiliki prinsip yaitu
ekstraksi lemak dengan pelarut non polar setelah contoh dihidrolisis dalam suasana
asam untuk membebaskan lemak yang terikat. Metode ini dilakukan berdasarkan
panduan Standart Nasional Indonesia (SNI) yang digunakan di laboratorium Akisda
Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) Industri Medan.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerang darah dan kerang batik yang
diperiksa mengandung kadar lemak. Masing-masing yaitu: 1,09 % dan 1,03 %.
Kesimpulan: Kadar lemak rata-rata pada kerang darah lebih tinggi sebesar 1,09 %
dibandingkan dengan kerang batik sebesar 1,03 %, kadar lemak yang diperoleh
pada percobaan ini sudah sesuai dengan literatur yaitu 0-2 %. | en_US |