Implementasi Agglomerative Hierarchical Clustering Pada Data Produksi dan Data Penjualan Perusahaan

Abstract

Electronic distributor companies have a lot of data such as production data and sales data that are not utilized properly. Production data and sales data can be processed into new information useful for corporate marketing strategy using Agglomerative Hierarchical Clustering. Agglomerative Hierarchical Clustering is a method of grouping data that begins with each observation as its own group and then continues grouping observations into larger groups. This results in an organization of hierarchical data that can be used to group data sets and from this hierarchy certain groups can be selected. In this study, the authors used Agglomerative Hierarchical Clustering with Single Linkage, Average Linkage and Complete Linkage approach to utilize production data and company sales data to see the most favorable dendrogram pattern and product grouping in electronics distributor company Prima Jaya Elektrik Medan, North Sumatera. The results show that hierarchical grouping process using Aglomerative Hierarchical Clustering can display dendrogram and produce grouped product information. From three method of Agglomerative Hierarchical Clustering that used, capable of producing the most balanced dendrogram is the average linkage. Based on Testing with Sum of Squared Error, the best cluster formation is the single relationship which has the lowest Sum of Squared Error is 3.3632e + 09 whereas the method of the complete linkage and the average linkage yields the Sum of Squared Error 3.45104e + 11 and 7.2713e +10.

Perusahaan distributor elektronik memiliki banyak data seperti data produksi dan data penjualan yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Data produksi dan data penjualan ini dapat diolah menjadi informasi baru yang berguna untuk strategi pemasaran perusahaan menggunakan Agglomerative Hierarchical Clustering. Agglomerative Hierarchical Clustering adalah metode pengelompokan data yang dimulai dengan setiap satu pengamatan sebagai clusternya sendiri kemudian terus mengelompokkan pengamatan ke dalam kelompok yang semakin besar. Hal ini menghasilkan sebuah organisasi hirarki data yang dapat digunakan untuk mengelompokkan kumpulan data dan dari hirarki ini kelompok-kelompok tertentu dapat dipilih. Pada penelitian ini, penulis menggunakan Agglomerative Hierarchical Clustering dengan metode pendekatan Single Linkage, Average Linkage dan Complete Linkage yang bertujuan memanfaatkan data produksi dan data penjualan perusahaan untuk melihat pola dendrogram dan pengelompokan produk-produk yang paling menguntungkan pada perusahaan distributor elektronik Prima Jaya Elektrik Medan, Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses clustering secara hierarki menggunakan Agglomerative Hierarchical Clustering dapat dengan baik menampilkan dendrogram dan menghasilkan sebuah informasi produk terkelompok. Dari tiga metode Agglomerative Hierarchical Clustering yang digunakan, yang mampu menghasilkan dendrogram paling seimbang adalah average linkage. Berdasarkan Pengujian dengan Sum of Squared Error, pembentukan cluster yang paling baik adalah single linkage yang memiliki nilai Sum of Squared Error terendah yaitu 3.3632e+09 sedangkan pada metode complete linkage dan average linkage menghasilkan nilai Sum of Squared Error 3.45104e+11 dan 7.2713e+10.