Show simple item record

dc.contributor.advisorPrasetyo, Bayu Eko
dc.contributor.authorNovinta, Elvani
dc.date.accessioned2021-08-18T07:27:21Z
dc.date.available2021-08-18T07:27:21Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40410
dc.description.abstractLatar Belakang : Terasi adalah produk ikan setengah basah yang dibuat dari udang atau ikan-ikan kecil yang dicampur dengan garam, kemudian diragikan yang sering digunakan sebagai bahan penyedap masakan. Bakteri, kapang dan khamir merupakan mikroorganisme yang dapat mencemari suatu produk baik makanan ataupun minuman. Masyarakat sangat menyukai berbagai jenis makanan, tetapi tidak memperhatikan kualitas makanan itu sendiri. Banyak kasus penyakit bawaan makanan akibat konsumsi makanan yang berbahaya, seperti makanan yang terkontaminasi oleh toksin alami (jamur beracun, makanan yang sudah berjamur). Upaya pengamanan dalam makanan sangat perlu untuk melindungi masyarakat dari makanan yang tidak memenuhi persyaratan mutu. Uji Angka Lempeng Total (ALT) dan Uji Angka Kapang Khamir (AKK) adalah salah satu parameter syarat mutu produk bakteri yang ditetapkan sesuai dengan SNI-7388-2009 tentang makanan yang merupakan kondimen atau bumbu. Tujuan : Pengujian ini dilakukan untuk menentukan nilai ALT dan AKK pada terasi yang dijual di Pasar Tradisional Kota Medan apakah memenuhi syarat mutu makanan yang merupakan kondimen atau bumbu sesuai persyaratan yang ditetapkan SNI-7388-2009. Metode : Pengujian ALT dan AKK pada sampel terasi dilakukan sesuai dengan ketetapan yang tercantum dalam SNI-19-2897-1992 dengan metode hitungan cawan. Pengujian Angka Lempeng Total menggunakan media PCA (Plate Count Agar) sedangkan pengujian Angka Kapang Khamir menggunakan media PDA (Potato Dextrose Agar). Hasil : Pengujian menunjukkan bahwa nilai ALT dari terasi diperoleh 1,1 x 103 koloni/g. Nilai ALT tersebut belum melewati batas yang diperbolehkan pada SNI-7388-2009 yaitu maksimal 1 x 104 koloni/g. Sedangkan pada nilai AKK yang diuji diperoleh 1,8 x 103 koloni/g. Nilai AKK tersebut telah melewati batas yang diperbolehkan pada SNI-7388-2009 yaitu maksimal 2 x 102 koloni/g. Kesimpulan : Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan hasil pengujian ALT pada sampel terasi memenuhi syarat mutu SNI-7388-2009, sedangkan hasil pengujian AKK pada sampel terasi tidak memenuhi syarat mutu SNI-7388-2009.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTerasien_US
dc.subjectAngka Lempeng Totalen_US
dc.subjectAngka Kapang Khamiren_US
dc.titlePemeriksaan Angka Lempeng Total dan Angka Kapang Khamir pada Terasi yang Dijual di Pasar Tradisional di Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM182410043
dc.description.pages52 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record