Hubungan Gender dan Etnis dengan Outcome pada Pasien Migren dan pada Pasien Chronic Tension Type Headache

Abstract

Latar belakang : Migren dan Chronic Tension Type Headache (CTTH) sering dihubungkan dengan keterbatasan kegiatan sehari-hari, pekerjaan, pendidikan dan akhirnya berakibat pada aktivitas dalam keluarga dan kehidupan sosial. Hormon seks juga diketahui memegang peranan penting yang mempengaruhi transmisi nyeri perifer dan sentral. Etnis merupakan salah satu yang berhubungan dengan persepsi dan respon terhadap nyeri yang pada beberapa penelitian diketahui berkaitan dengan polymorphisms pada gen yang spesifik. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan gender dan etnis dengan outcome pada pasien migren dan CTTH. Metode : Studi potong lintang dengan total 64 subjek penderita migren dan CTTH di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dan jejaring.sesuai dengan klasifikasi dari International Headache Society dan penilaian outcome dengan menggunakan Visual Analog Scale (VAS), Migraine Dissability Assesment (MIDAS) dan Headache Impact Test 6 (HIT- 6). Hasil :Dari 34 pasien CTTH total 10 orang laki-laki penderita CTTH, 8 orang (80%) outcome membaik dan 2 orang (20%) outcome memburuk. Dari 5 orang penderita wanita (20,8%) outcome membaik dan 19 orang (79,2%) outcome memburuk dengan nilai p=0,002 (RR = 3,84). Total 9 orang laki-laki penderita migren didapatkan 6 orang (66,7%) outcome yang membaik dan 3 orang (33,3%) outcome yang memburuk. Dari 4 orang penderita wanita (19%) outcome membaik dan 17 orang (81%) outcome memburuk dengan nilai p=0,03 (RR = 3,5) Dengan menggunakan uji chi square, antara etnis dengan outcome pada kelompok subyek dengan CTTH didapatkan nilai p=0,876 sedangkan etnis dengan outcome pada kelompok subyek dengan migren didapatkan nilai p=0,530. Kesimpulan : Ada hubungan antara gender dengan outcome pada migren dan CTTH dan tidak ada hubungan antara etnis dan outcome pada pasien migren dan CTTH

Background : Migraine and chronic tension type headache (CTTH) is often associated with limitations in daily activities, employment, education and social life. Sex hormones are also well-known in affecting the peripheral and central pain transmission. Previous study reported that ethnics is one of factors that associated with one’s perception and response to pain as well as polymorphisms in spesific gene. Purpose :The aim of this study is to determine the association between gender , ethnic and outcome in migraine and CTTH. Method :A cross-sectional study was conducted in 64 patients migraine and CTTH who admitted to Adam Malik General Hospital Medan. Classification of headache according to International Headache Society and outcome were assessed using Visual Analog Scale (VAS),Migraine Dissability Assesment (MIDAS) and Headache Impact Test 6 (HIT-6) Results : Of 34 CTTH patients, 8 male (80%) had better outcome and 2 male (20%) had worse outcome whereas female, 5 (20,8%) had better outcome and 19 (79,2%) had worse outcome with p value 0,002 (RR = 3,84). For 30 migraine patients, 6 male (66,7%) had better outcome and 3 male (33,3%) had worse outcome whereas female, 4 (19%) had better outcome and 17 (81%) had worse outcome with p value 0,03 (RR = 3,5. By using Chi Squre analysis,there were no significant difference between ethnic and outcome in CTTH and migraine with p=0,876 and 0,530 respectively. Conclusion : There was association between gender and outcome in migraine and CTTH. Otherwise there was no association between ethnic and outcome in migraine and CTTH.