Show simple item record

dc.contributor.advisorSutarman
dc.contributor.advisorSihombing, Poltak
dc.contributor.authorAritonang, Anni Rotua
dc.date.accessioned2021-08-19T05:07:19Z
dc.date.available2021-08-19T05:07:19Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40601
dc.description.abstractSubspace clustering is projected as a search technique to classify the data or attributes in different clusters, grouping is done by determining the density of data and also identify outliers or data that is not relevant, so that each cluster exists in its own subset. This thesis proposes innovation subspace clustering algorithm based on density connection. In the early stages will be counted dimensional density, density results will be used as input data dimensions to determine the initial clusters based on density-dimensional, ie, by using the DBSCAN algorithm. Data on each cluster will then be tested whether having a relationship with the other data on the cluster, by using Algorithm SUBCLU.Results of this study found bahawa SUBCLU not have an unclustered real dataset, so the perception of the results of the cluster will produce more accurate information for job satisfaction dataset whereas DBSCAN takes more time than the method SUBCLU. For larger and more complex the data, the performance SUBCLU looks more efficient than DBSCAN.en_US
dc.description.abstractSubspace clustering diproyeksikan sebagai teknik pencarian untuk mengelompokkan data atau atribut pada klaster yang berbeda, Pengelompokan dilakukan dengan menentukan tingkat kerapatan data dan juga mengidentifikasi outlier atau data yang tidak relevan, sehingga masingmasing cluster ada dalam subset tersendiri. Tesis ini mengusulkan inovasi algoritma subspace clustering based on density connection. Pada tahap awal akan dihitung kerapatan dimensi, hasil kerapatan dimensi akan dijadikan data masukan untuk menentukan klaster awal yang berdasarkan kerapatan dimensi, yakni dengan menggunakan Algoritma DBSCAN. Data pada setiap klaster kemudian akan diuji apakah memiliki hubungan dengan data pada klaster yang lain, yakni dengan menggunakan Algoritma SUBCLU. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahawa SUBCLU tidak memiliki un-cluster dataset nyata, sehingga persepsi hasil cluster akan menghasilkan informasi yang lebih akurat sedangkan untuk kepuasan kerja dataset DBSCAN membutuhkan waktu lebih lama daripada metode SUBCLU. Untuk lebih besar dan lebih kompleks data, kinerja SUBCLU terlihat lebih efisien daripada DBSCAN.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSubspace clusteringen_US
dc.subjectDBSCANen_US
dc.subjectSUBCLUen_US
dc.titleAnalisis Subspace Clustering Menggunakan Dbscan dan Subclu untuk Proyeksi Pekerjaan Alumni Perguruan Tinggien_US
dc.identifier.nimNIM117038064
dc.description.pages70 Halamanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record