dc.contributor.advisor | Tulus | |
dc.contributor.advisor | Ramli, Marwan | |
dc.contributor.author | Khairani, Mufida | |
dc.date.accessioned | 2021-08-19T05:44:17Z | |
dc.date.available | 2021-08-19T05:44:17Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40611 | |
dc.description.abstract | Identification of characters in digital media to be one of the major concerns in the current
era of technological development . Background of attempts to identify characters into
digital form is not human activities release of documents or files manually in daily
activities . Transformation process manually by way of input data and the information
manually takes a long time , so it is considered a need for a mechanism to transform data
and manual information into digital form automatically. The identification can’t be
separated from the process of classification . Artificial neural networks have long been
used in the classification process , which offers the flexibility of neural networks to the
features of the object to be classified and small storage space . One method which is wellknown
artificial neural network is backpropagation method . The biggest drawback of the
backpropagation network is the time taken by the network to learn to be very long for
large data conditions of learning and the conditions in which the features between
different objects have small differences . To overcome the weaknesses of the
implementation of the development is carried out by applying the concept of parallel
adaptive learning rate and training in order to improve the ability of the network in the
learning process. | en_US |
dc.description.abstract | Identifikasi karakter pada media digital menjadi salah satu perhatian utama di era
perkembangan teknologi saat ini. Latar belakang munculnya upaya untuk
mengidentifikasi karakter menjadi bentuk digital adalah tidak terlepasnya aktifitas
manusia dari dokumen atau berkas manual dalam kegiatan sehari-hari. Proses
transformasi manual dengan cara menginputkan data dan informasi secara manual
membutuhkan waktu lama, sehingga dianggap perlu adanya sebuah mekanisme untuk
mentransformasikan data dan informasi manual tersebut ke dalam bentuk digital secara
otomatis. Kegiatan identifikasi tidak terlepas dari proses klasifikasi. Jaringan syaraf tiruan
telah lama digunakan dalam proses klasifikasi, dimana jaringan syaraf tiruan menawarkan
fleksibilitas terhadap fitur dari objek yang akan diklasifikasikan dan ruang penyimpanan
yang kecil. Salah satu metode jaringan syaraf tiruan yang terkenal adalah metode
backpropagation. Kelemahan terbesar dari jaringan backpropagation adalah waktu yang
dibutuhkan oleh jaringan untuk belajar menjadi sangat lama untuk kondisi data
pembelajaran yang besar dan kondisi dimana fitur antara objek yang berbeda memiliki
perbedaan yang kecil. Untuk mengatasi kelemahan itu maka dilakukan implementasi
pengembangan dengan menerapkan konsep adaptvie learning rate dan parallel training
dalam rangka meningkatkan kemampuan jaringan dalam proses pembelajaran. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Identifikasi Karakter | en_US |
dc.subject | Klasifikasi | en_US |
dc.subject | Jaringan Syaraf Tiruan | en_US |
dc.subject | Backpropagatio | en_US |
dc.subject | Adaptive Learning Rate | en_US |
dc.subject | Parallel Training | en_US |
dc.title | Pengembangan Metode Backpropagation dengan Menggunakan Adaptive Learning Rate dan Parallel Training dalam Pengenalan Huruf Atau Angka pada Citra Digital | en_US |
dc.identifier.nim | NIM117038079 | |
dc.description.pages | 81 Halaman | en_US |