dc.contributor.advisor | Hanafiah, Ridwan | |
dc.contributor.advisor | Irwansyah | |
dc.contributor.author | Karina, Angga Eka | |
dc.date.accessioned | 2021-08-19T06:46:43Z | |
dc.date.available | 2021-08-19T06:46:43Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40638 | |
dc.description.abstract | This research is titled An Analysis of Music Structures and The Social-Culture Function of Rapa’i at Biara Timu, Jambo Aye, Aceh Utara, Aceh Province. It learned about the function of socio-cultural and music structures in art traditional performance of Rapa’i Pasee. The background of this research is Rapa’i in Aceh has been a media which used by the societies to give motivation of spirit live struggle and relegion messages. This research is important because Rapa’i Pasee has used by Aceh society for a long time continually until now. The purpose of this research is to know the function of social-culture and how are the music structure of Rapa’i Pasee art in Panton Labu, Aceh Utara. The research method is qualitative-descriptive method and explained with social science interdicipliner.
The main problem of this research are the music traditional instrument of Rapa’i is the music structures, that was the kind of songs rhytme in Rapa’i Pasee that has social meaning and the spirit live in daily live. The social-culture’s function of Rapa’i Pasee toward the societies in Panton Labu, Aceh Utara which included emosional expression, estetis, entertaiment, communication and symbol related with social norms, culture, society integration and problem related with music structures such as rhytme of Rapa’i Pasee’s songs.
The result of the research show that the music structures of Rapa’i Pasee is devided into some hit that has kind of sound (timbre) dum and teng, sound of dum was heard lower and sound of teng was heard higher. Kind of hit in Rapa’i pasee is devided into lagu sa that show the music performance was start. lagu dua, lagu lhee, lagu limeung, lagu tujoh, lagu sikureung, and lagu duablah. The kind of hit in Rapa’i Pasee show togetherness and spirit of struggle.
Rapa’i Pasee has eight functions in field research result. Based on Merriam that has ten function of social-culture, not all of the functions suitable with Rapa’i Pasee it self, the functions are entertainment, communication, symbol, social norm, culture, society integration, and emotional function. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini berjudul Analisis Struktur Musik Dan Fungsi Sosio Budaya Rapa’i Pasee di Biara Timu, Jambo Aye Aceh Utara Provinsi Aceh.
Penelitian ini mengkaji struktur musik dan fungsi sosial budaya pada seni pertunjukan tradisional Rapa’i Pasee. Adapun latar belakang penelitian ini bahwa Rapa’i di Aceh merupakan media dalam bentuk kesenian yang digunakan oleh masyarakat Aceh untuk menyampaikan pesan-pesan semangat perjuangan hidup dan menyampaikan pesan-pesan keagamaan melalui permainan Rapa’i Pasee, penelitian ini merupakan sesuatu yang penting karena Rapa’i Pasee ini sejak dahulu secara terus menerus sampai sekarang ini masih digunakan oleh masyarakat Aceh khususnya daerah Aceh Utara untuk memberikan apresiasi pesan sosial, semangat perjuangan dan syiar agama Islam, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur musik dan fungsi sosial budaya kesenian Rapa’i Pasee di Panton Labu Aceh Utara. Metode penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan struktur musik dan fungsi sosial budaya dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan dibahas secara interdisipliner ilmu sosial.
Pokok-pokok masalah yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini adalah struktur musik yaitu bentuk ritem pada lagu-lagu didalam Rapa’i Pasee yang mempunyai makna sosial dan semangat perjuangan hidup dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi sosial budaya Rapa’i Pasee terhadap masyarakat dikota Panton Labu Aceh Utara yang meliputi fungsi pengungkapan emosional, estetika, hiburan, komunikasi, perlambangan, berkaitan dengan norma-norma sosial, kesinambungan kebudayaan, dan pengintegrasian masyarakat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:
Struktur musik Rapa’i Pasee yang terdiri motif pukulan yang mempunyai warna suara (timbre) dum dan teng, bunyi dum terdengar lebih rendah dan bunyi teng terdengar tinggi, bentuk pukulan Rapa’i Pasee terdiri dari lagu sa yang menunjukkan awal mulainya sebuah permainan musik, lagu dua, lagu lhee, lagu limeung, lagu tujoh, lagu sikureung, dan lagu duablah. Motif pukulan-pukulan Rapa’i Pasee mencerminkan kebersamaan dan semangat perjuangan.
Rapa’i Pasee mempunyai delapan fungsi hasil penelitian lapangan, dari sepuluh fungsi yang dikemukakan oleh Merriam, tidak semua fungsi sesuai dengan Rapa’i Pasee ini, fungsi-fungsinya adalah, fungsi penghayatan estetis, fungsi sebagai hiburan, fungsi komunikasi, fungsi perlambangan, fungsi yang berkaitan dengan norma sosial, sebagai fungsi kesinambungan budaya, fungsi pengintegrasian masyarakat,dan fungsi emosional. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Rapa’i Pasee | en_US |
dc.subject | struktur musik dan fungsi sosial budaya | en_US |
dc.title | Analisis Struktur Musik dan Fungsi Sosio Budaya Rapa’i Pasee di Biara Timu Jambo Aye Aceh Utara Provinsi Aceh | en_US |
dc.identifier.nim | NIM127037001 | |
dc.description.pages | 131 Halaman | en_US |