Pengujian Kadar Asam Benzoat Pada Saus Cabe yang Beredar di Kota Medan dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)
View/ Open
Date
2021Author
Situmorang, Yenita
Advisor(s)
Sumantri, Imam Bagus
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Saus cabai adalah salah satu produk olahan cabai yang akhir-akhir ini semakin memasyarakat. Hal ini disebabkan karena semakin berkembangnya jenis makanan yang membutuhkan saus cabai sebagai penyedap sehingga sangat dibutuhkan keamanan pangan saus cabai. Saus cabai diperoleh dari bahan utama cabai (capsicum sp) yang berkualitas baik, yang diolah dengan penambahan bumbu-bumbu dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan pangan yang diizinkan. Bahan-bahan tambahan yang digunakan sangat bervariasi, salah satu nya adalah bahan tambahan pengawet, yaitu untuk memberi daya simpan terhadap produk saus agar tahan lama dan juga untuk mempertahankan sifat-sifat fisik dan kimia pada saus.
Tujuan : Pengujian ini bertujuan untuk menentukan kadar Asam Benzoat pada saus cabai yang beredar di kota Medan, apakah sudah sesuai dengan syarat yang telah ditentukan. Pengujian Kadar Asam Benzoat Pada Saus Cabai Yang beredar Di Kota Medan dilakukan di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan. Sampel yang digunakan dalam pengujian ini adalah saus cabai kemasan yang berasal dari lokasi pajak sore padang bulan, Medan. Penentuan kadar asam benzoat dilakukan dengan metode Kromatografi Cair Kineja Tinggi (KCKT) sesuai dengan prosedur yang digunakan di laboratorium pangan BBPOM Medan dan juga sesuai dengan panduan MA 2018.
Hasil : Hasil pengujian kadar Asam Benzoat pada Saus cabai yang beredar di kota medan adalah sebesar 373,8920634 mg/Kg, 395,8796497 mg/Kg, dan 0 mg/Kg.
Kesimpulan : Kadar ini telah mengikuti persyaratan kadar batas maksimum yang ditentukan oleh PerBPOM (Peraturan Balai Pegawasan Obat dan Makanan) No. 11 Tahun 2019.
Collections
- Diploma Papers [228]