Penetapan Kadar Air dan Bilangan Asam pada Minyak Wijen

Abstract

Latar Belakang: Minyak wijen merupakan minyak yang mengandung asam lemak tidak jenuh dalam jumlah besar. Minyak wijen mengandung antikanker, antibakteri, antiinflamasi, analgesik dan antioksidan. Kualitas minyak ditentukan oleh komponen asam lemak penyusunnya, yakni golongan asam lemak jenuh atau tidak jenuh. Penentuan kadar air dan bilangan asam dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kemurnian dari minyak tersebut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air dan bilangan asam (FFA) pada minyak wijen. Metode: Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak wijen yang dijual di supermarket di Medan. Penentuan kadar air menggunakan metode gravimetri sedangkan penentuan bilangan asam menggunakan metode titrasi asam basa sesuai dengan prosedur yang tertera di SNI 01-3555-1998. Hasil: Hasil penelitian kadar air pada minyak wijen yang dilakukan triplo sebesar 0,035 %, 0,049 %, 0,064 % dengan rata-rata kadar air sebesar 0,49 %. Bilangan asam (FFA) yang dilakukan triplo pada minyak wijen sebesar 1,39 % , 1.20 %, 1,11 % dengan rata-rata kadar FFA sebesar 1,23 %. Kesimpulan: Kadar air dan bilangan asam (FFA) pada minyak wijen memenuhi persyaratan SNI. Kadar air maks 0,3 % dan FFA maks 1,5 %.