• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Architecture
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Architecture
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Studi Identifikasi dan Dokumentasi Bangunan Bersejarah di Tanjungbalai

    View/Open
    Fulltext (1.446Mb)
    Date
    2014
    Author
    Rangkuti, Heni Khairina
    Advisor(s)
    Wahid, Julaihi
    Pane, Imam Faisal
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    The achievement of cultural advancement of a nation cannot be separated from the nation’s culture and history so that it can be able to become the symbol of its identity. There are still many significant building as old/historical ones at Tanjungbalai. The buildings built by the Dutch are in colonial style, the buildings built by the Chinese are in Chinese style, and the buildings built by the Malays are in Malay style. Realizing that there is big potential of old/historical buildings in the town center of Tanjungbalai, Tanjungbalai city Administration strives for utilizing the town center as one of the tourism developments. Concerning this utility, the town center of Tanjungbalai should be ready for the improvement and the revitalization of this area and maintain its historical heritage. As a developing town, tanjungbalai should be able to describle its existence as the accumulation of the products of determinants of various historical events of Tanjungbalai. Since there is no study on identification of old/historical buildings which analyzes their function and benefit, Tanjungbalai City Administration cannot make Regional Regulation on old/historical buildings; in consequence, many old/historical buildings change their function and some of them are even destroyed by their owners. The result of identification and documentary study on old/historical buildings at Tanjungbalai can be the basis for Tanjung Balai City Administration to make Regional Regulation as a legal umbrella to conserve the old/historical buildings. One of the efforts to do it is by prohibiting anyone to destroy them and to change their original shape, or the government buys them so that they will not be bought by those who are not responsible for their conservation. Another effort is by facilitating a loan with reasonable interest to take care of them or to upgrade them.
     
    Pencapaian kemajuan kebudayaan suatu bangsa tidak dapat dilepaskan dari budaya dan sejarah bangsa sehingga mampu menjadi simbol identitas bangsa itu. Di Kota Tanjungbalai masih banyak bangunan-bangunan yang signifikan sebagai bangunan lama/bersejarah. Bangunan yang dibangun untuk keperluan Belanda berlanggam Kolonial sedang bangunan tempat tinggal yang dibangun masyarakat cina sebagai rumah toko berlanggam cina yang dibangun untuk masyarakat Melayu dengan langgam Melayu. Menyadari potensi yang besar pada kawasan pusat Kota Tanjungbalai terdapat bangunan lama/bersejarah, maka Pemerintah Kota Tanjungbalai memacu untuk memanfaatkan pusat kota tersebut sebagai salah satu pengembangan pariwisata kota. Terkait dengan pemanfaatan ini, maka kawasan pusat kota Tanjungbalai harus siap dengan perbaikan dan revitalisasi kawasan tersebut dan sekaligus mempertahankan sejarah masa lalunya. Sebagai kota yang ingin maju, maka kota Tanjungbalai harus juga dapat menggambarkan keberadaannya sebagai akumulasi produk-produk keputusan berbagai kurun waktu sebagai bagian dari sejarah kota Tanjungbalai. Karena belum adanya studi identifikasi mengenai bangunan tua/bersejarah yang menelaah fungsi dan manfaatnya mengakibatkan Pemerintah Kota Tanjungbaai belum dapat membuat Peraturan Daerah mengenai bangunan tua/bersejarah sehingga beberapa bangunan tua/bersejarah sudah ada yang berubah fungsi atau sama sekali dituntuhkan baik oleh pemilik sendiri maupun pembeli. Hasil studi Identifikasi dan Dokumentasi Bangunan Tua/Bersejarah di Kota Tanjungbalai dapat menjadi dasar bagi pemerintah Kota Tanjungbalai untuk membuat Peraturan Daerah sebagai payung hukum untuk melestarikan bangunan tua/bersejarah. Salah satu usaha yang dapat dijalankan adalah melarang meruntuhkan, merubah bentuk bangunan atau pemerintah membeli bangunan tersebut, sehingga tidak jatuh ketangan pembeli yang tidak bertanggungjawab akan kelestarian bangunan. Usaha lain yang dapat dijalankan adalah memberikan kemudahan dalam memperoleh pinjaman untuk merawat dan memperbaiki bangunannya dengan bunga yang dapat terjangkau.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/40723
    Collections
    • Master Theses [254]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV