Hubungan Kadar Nitric Oxide dan Jumlah Neutrofil Absolut dengan Outcome pada Pasien Stroke Iskemik Akut

Abstract

Background : Nitric Oxide (NO) has a dual role as neuroprotector and neurotoxic in the pathophysiology of brain ischemia. Patients with acute ischemic stroke often have increased leukocyte count when admitted to hospital. Patients with acute ischemic stroke with high leukocyte count often have poor clinical outcomes. This study aims to determine the correlation of Nitric Oxide (NO) levels and Absolute Neutrophil Count with patients with outcome of acute ischemic stroke patients. Method : The study was a longitudinal prospective study, conducted from June to October 2017, sampling was done three times day 1,3,7. Nitric oxide and absolute neutrophil count were examined. NO examination using Chemwell Analyzer and Absolute neutrophil count using SYSMEX XN-1000. Results and Discussion : 21 patients participated in the study (14 males (66.67%), 7 females (33.33%), Anova test had no difference in absolute neutrophil counts on day 1,3,7 (p = 0,001) and kruskall test. There was no difference between the levels of Nitric oxide days 1,3,7 (p = 0.716). Spearman's correlation test results there were no relation between absolute neutrophil count and outcomes in acute ischemic stroke (p = 0.001) and no nitric oxide relationship with outcome (p > 0.05) Conclusions and suggestions : The absolute neutrophil count can be an outcome in acute ischemic stroke patients, so it is recommended that the clinician observes the absolute neutrophil count and can be used as a prognosis in acute ischemic stroke patients and to perform more specific nitric oxide examinations (eNOS, nNOS, iNOS) in ischemic stroke patients

Latar belakang : Nitric Oxide (NO) memiliki peran ganda yaitu sebagai neuroprotektif dan neurotoksik pada patofisiologi dari iskemik otak. Penderita stroke iskemik akut sering mengalami peningkatan angka leukosit saat masuk rumah sakit. Penderita stroke iskemik akut dengan angka leukosit tinggi sering memiliki outcome klinis yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar Nitric Oxide (NO) dan Jumah Neutrofil absolut dengan outcome pasien stroke iskemik akut. Metode : Penelitian bersifat longitudinal prospektif, dilakukan dari Juni-Oktober 2017, pengambilan sampel dilakukan tiga kali hari 1,3,7. Dilakukan pemeriksaan kadar Nitric oxide dan Jumlah neutrofil absolut. Pemeriksaan NO menggunakan alat Chemwell Analyzer dan Jumlah neutrofil absolut menggunkana SYSMEX XN-1000. Hasil dan Pembahasan : 21 pasien ikut serta dalam penelitian ini (14 laki-laki (66,67%),7 perempuan (33,33%), Uji Anova ada perbedaan jumlah neutrofil absolut pada hari 1,3,7 (p=0,001) dan uji kruskall wallis tidak ada perbedaan antara kadar Nitric oxide hari 1,3,7 (p=0,716).Hasil uji korelasi Spearman’s ada hubungan jumlah neutrofil absolut dengan outcome pada stroke iskemik akut (p=0,001) dan tidak ada hubungan nitric oxide dengan outcome (p>0,05) Simpulan dan Saran : Jumlah neutrofil absolut dapat menjadi outcome pada pasien stroke iskemik akut, jadi disarankan agar klinisi memperhatikan jumlah neutrofil absolut dan dapat digunakan sebagai prognosa pada pasien stroke iskemik akut dan untuk melakukan pemeriksaaan Nitric oxide yang lebih spesifik ( eNOS, nNOS, iNOS) pada pasien stroke iskemik akut.