Hubungan Polimorfisme +874 T/A Gen Interferon Gamma dengan Kerentanan Terhadap Tuberkulosis Paru di Medan
View/ Open
Date
2021Author
Kaban, Sri Melinda
Advisor(s)
Sinaga, Bintang Yinke Magdalena
Nasution, Tetty Aman
Metadata
Show full item recordAbstract
Pulmonary tuberculosis is still a disease that concern in the world due to its high incidence, especially in developing countries, including Indonesia. Many factors are associated with susceptibility to tuberculosis, one of which is genetic. Polymorphism +874 T / A interferon-gamma is one of host genetic factor that has been widely studied and has been shown to be associated with susceptibility to pulmonary tuberculosis. Aim.This study aims to determine the association polymorphism +874 T/A interferon-gamma gene with susceptibility to pulmonary tuberculosis in Medan population. Methods. A total 82 pulmonary tuberculosis patients and 85 healthy controls were examined in this case control study. SPSS 25 is used to process and analyze all data where the Pearson chi square is used to analyze the association between genotype and susceptibility to pulmonary tuberculosis. Result. The polymorphism +874 T/A interferon-gamma gene was not significantly associated with susceptibility to pulmonary tuberculosis in patients compared to controls (p=0.395) and there was no association between allele frequency and susceptibility to pulmonary tuberculosis (p = 0.158). Conclusion. Our study suggest no association of polymorphism
iv
+874 T/A interferon gamma gene with pulmonary tuberculosis in Medan, Indonesia Latar Belakang. Tuberkulosis paru masih menjadi penyakit yang menjadi perhatian di dunia karena angka kejadiannya yang tinggi, terutama di negara berkembang, termasuk Indonesia. Banyak faktor yang berhubungan dengan kerentanan terhadap tuberkulosis, salah satunya adalah genetik. Polimorfisme +874 T / A interferon-gamma merupakan salah satu faktor genetik host yang telah dipelajari secara luas dan terbukti berhubungan dengan kerentanan terhadap tuberkulosis paru. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan polimorfisme +874 gen interferon-gamma T/A dengan kerentanan terhadap tuberkulosis paru pada penduduk kota Medan. Metode. Sebanyak 82 pasien tuberkulosis paru dan 85 kontrol sehat diperiksa dalam studi kasus kontrol ini. SPSS 25 digunakan untuk mengolah dan menganalisis semua data dimana Pearson chi square digunakan untuk menganalisis hubungan antara genotip dan kerentanan terhadap tuberkulosis paru. Hasil. Polimorfisme +874 T/A gen interferon-gamma tidak berhubungan secara bermakna dengan kerentanan terhadap TB paru pada pasien dibandingkan dengan kontrol (p=0,395) dan tidak ada hubungan antara frekuensi alel dan kerentanan terhadap tuberkulosis paru (p=0,158). Kesimpulan. Studi kami menunjukkan tidak ada hubungan
ii
polimorfisme +874 T/A gen interferon gamma dengan tuberkulosis paru di Medan.