| dc.description.abstract | Air tebu merupakan salah satu hasil olahan minuman dari tebu yang cukup digemari oleh masyarakat. Namun sebagian besar penjual minuman air tebu tidak memperhatikan kebersihan dalam penggunaan peralatan, penyimpanan, dan pengolahan air tebu. Hal ini dapat menyebabkan kontaminasi bakteri pada minuman air tebu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan angka lempeng total pada sampel minuman air tebu.
Penentuan angka lempeng total pada minuman air tebu dilakukan dengan metode Plate Count (angka lempeng). Metode ini berdasarkan pertumbuhan koloni bakteri aerob mesofil setelah cuplikan diinokulasikan pada lempeng agar dengan metode tuang dan diinkubasi pada suhu 35 ± 1o C.
Hasil penelitian dari 2 sampel minuman air tebu menunjukkan angka lempeng total pada sampel 1 diperoleh 1,7 x 104 koloni/ml dan pada sampel 2 diperoleh angka lempeng total perkiraan sebesar 6,1 x 104 koloni/ml. Dari hasil yang diperoleh, minuman air tebu yang diuji tidak memenuhi persyaratan angka lempeng total sesuai dengan SNI 7388: 2009, dimana angka lempeng total yang diperbolehkan untuk sari buah maksimal mengandung 1 x 104 koloni/ml. | en_US |
