Pengaruh Stress Oxidative Marker Superoxide Dismutase pada Akuos Humor Penderita Glaukoma Primer

Abstract

Background : Glaucoma cause loss of visual acuity by damaging the optic nerve. Humour aqueous plays an important role in the pathophysiology of the eye. One of the function is to protect eyes from the ultraviolet rays and free radical. Oxidation and free radical and oxygen reactions can effect the activity cell of trabecular meshwork (TM) especially endothelial cell. The decreased of the activity SOD has proven to be a mayor cause of increased intraocular pressure in the patients glaucoma. There are several mechanisms to combat stres oksidatif with involving antioxidant enzym, one of els is superoxide dismutase. Purpose : To know the influence of SOD activity in humour aqueous primary glaucoma Methods : Observational analysis with cross sectional. Result : From 46 study subject, there were two group.There are Primary glaucoma group (n = 16) consist of a 10 eyes and cataracts group as a control (n=26). Male and female are found to be similar in primary glaucoma patients. The age of most people with primary glaucoma 60 years old is 12 people(26.1%). Long suffering from disease most 2 yaers is 12 people (26.1%). Most intra okular pressure 11 people (23.9%). In this study we found the average level of SOD activity 3.905 ± 1.459 lower than control 7.121 ± 5.902, where the p value = 0.02. Conclusion : There is no effect of the average level of SOD activity with gender, age, long suffering from disease and intra ocular pressure before surgery.There was a decrease in the activity of SOD enzymes in primary glaucoma patients compareed to cataract patients

Latar Belakang : Glaukoma menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan dengan cara merusak syaraf optik. Akuos humor memegang peranan penting dalam patofisiologi mata, salah satu fungsinya adalah melindungi mata dari sinar ultraviolet dan radikal bebas. Oksidatif radikal bebas dan reaksi oksigen dapat mempengaruhi aktivitas sel trabecular meshwork (TM) khususnya sel-sel endotel, penurunan aktivitas sel ini telah terbukti sebagai penyebab utama peningkatan tekanan intraokuli pada penderita glaukoma. Terdapat beberapa mekanisme untuk melawan stress oksidatif dengan melibatkan enzim antioksidan salah satunya adalah superoxide dismutase (SOD). Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh kadar aktivitas SOD pada akuos humor penderita glaukoma primer Metode : Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan metode pengumpulan data secara cross sectional. Hasil : Dari 46 subjek penelitian terdapat 2 kelompok yaitu penderita glaukoma primer 16 orang terdiri dari 20 mata dan katarak senilis 26 orang sebagai kontrol terdiri dari 26 mata. Jenis kelamin laki-laki dan perempuan dijumpai sama banyak pada penderita glaukoma primer masing-masing 10 orang (50%), Usia terbanyak penderita glaukoma primer > 60 tahun yaitu 12 orang (26.1%). Lama menderita glaukoma terbanyak > 2 tahun yaitu 12 orang (26.1%). Tekanan intra okuli terbanyak 11 orang (23.9%). Terdapat nilai rerata aktivitas SOD pada penderita glaukoma primer 3.905 ± 1.459 lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol yaitu 7.121 ± 5.902 dimana nilai p = 0.02. Kesimpulan : Tidak ada hubungan kadar rerata aktivitas SOD dengan jenis kelamin, usia, lama menderita glaukoma dan tekanan intra okuli sebelum operasi. Terdapat penurunan aktivitas enzim SOD pda penderita glaukoma primer.