Penentuan Model Kebangkitan Pergerakan pada Kawasan Perumahan Pinggiran Kota Medan Studi Kasus Kawasan Sunggal Medan

Abstract

This research focused on The Model of Trip Generation in housing area of Medan suburban. By taking a sample of 100 families in an upper middle class housing area represented by 3 housing typologies. The researcher attempts to uncover the phenomena of the above modeling. The result ofthe findings outlined the trip production from these housing typologies where the dependent variable such on family size and income per household, while the made of transportation were used is used as an independent variables. These datas are processed by using SPSS Software by applying bivariate analysis in order to find out the correlation between the 2 variables independent and dependent variable. That suburban housing in Medan area is sufficient for this research, where the phenomenon of fast growth in housing development for an upper middle class is getting momentum. However, the development has a repercussion on the others factors related to an urban system especially transportation. The research is very important understanding the transportation effect on the newly developed areas. Hence, The Model of Trip Generation can be a useful method in understanding for all these.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model bangkitan pergerakan di kawasan perumahan pinggiran Kota Medan. Penelitian yang berupa survey ini dilaksanakan pada 100 keluarga di 2 kawasan perumahan mewah yang memiliki 3 tipe bangunan ; mewah, menengah dan sederhana. Data yang diperoleh meliputi produksi perjalanan yang dihasilkan dari ke tiga tipe bangunan, adalah sebagai variabel terikat, dan jumlah anggota keluarga, jumlah pendapatan keluarga serta jumlah kepemilikan kendaraan sebagai variabel bebasnya. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan bantuan Software SPSS, dimulai dengan analisis bivariat yaitu untuk melihat korelasi antara 2 variabel yaitu bebas dan terikat. Kemudian dilakukan analisis multivariate untuk mengetahui hubungan / pengaruh beberapa variabel. Kawasan perumahan di pinggiran Kota Medan cukup menarik di teliti karena adanya fenomena bahwa dengan pertumbuhan perumahan mewah yang pesat pada kawasan tersebut ternyata tidak dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, sehingga para penghuni perumahan tersebut semakin membebani pergerakan di pusat kota. Dari hasil akhir penelitian dapat dikemukakan model formulasi bangkitan pergerakan yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah perjalanan yang terjadi, yang terbagi atas model untuk bangunan tipe mewah,sedang dan sederhana.