Kajian Karakteristik Pemukim Kumuh dan Liar di Perkotaan Studi Kasus : Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai Kota Medan
View/ Open
Date
2010Author
Lubis, Adina Sari
Advisor(s)
Salleh, Abdul Ghani
Aulia, Dwira N.
Metadata
Show full item recordAbstract
High level of urbanization caused various problems for city such as problems with traffic, proverty, criminality that finally caused a reduction in the public productivity; and creation of slum settlement in the government lands or unoccupied buildings such as in the green belts along the river, city parks, railways, under the fly over, which indicated as densely population, slum, unaccompanied of rules and majority occupied by poor people. The slum settlement is also created as illegal/squatter settlement if stated in the government’s lands. The purpose of the thesis is to analyze the socio economic characteristics (jobs, place of work, income) and socio society characteristics (place of origin, ethnic, religion, relationship, institutional, socio interaction) of the slum and squatter settlement at the appointed locations which is in the railway area in the city.
The location of studies is in the right path of railway area from the centre of Medan City to Tebing Tinggi City, at Jalan Elang I and Jalan Elang II (Jalan Elang Ujung) Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai Kota Medan. Few factors that have been identified as reasons of area appointed are due to the location is at active railway area than could be considered as susceptible area for any accident, not to far from the centre of Medan City (less than 10 km) and long establishment (more than 30 years). The studies is as a descriptive qualitative studies using cluster sampling method. The collection of data is conducted by direct observation, key informant interview to important person and by spreading quizioner.
The result of analysis with cross tabulation and chi square test presents a relationship between each socio economic characteristics, between socio economic characteristics (income) with socio society characteristics (socio interaction), between both socio economic characteristics and socio society characteristics with lenght of stay in the settlement. Those results are appropriated with several theories as presentated. Tingginya urbanisasi menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan di perkotaan seperti kemacetan/kesemrawutan kota, kemiskinan, kriminalitas yang akhirnya menyebabkan penurunan produktivitas masyarakat kota serta permukiman kumuh terutama di lahan-lahan atau bangunan-bangunan negara yang kosong seperti pada jalur-jalur hijau di sepanjang pinggiran sungai, di taman-taman kota, di bantaran rel kereta api atau di bawah jalan layang, dengan ciri-ciri padat, kumuh, tidak mengikuti aturan-aturan resmi, dan mayoritas penghuninya miskin. Permukiman kumuh ini juga merupakan permukiman liar (ilegal) bila berada di tanah milik Negara (Pemerintah). Tujuan Kajian Karakteristik Pemukim Kumuh dan Liar di Perkotaan ini adalah untuk mengkaji karakteristik sosial ekonomi (mata pencaharian, lokasi kerja, pendapatan rumah tangga) dan karakteristik sosial kemasyarakatan (tempat asal, suku/etnis, agama, kekerabatan, kelembagaan, interaksi sosial) pemukim kumuh dan liar di lokasi terpilih yakni bantaran rel kereta api di perkotaan.
Lokasi penelitian berada di bantaran sebelah kanan jalur rel kereta api dari pusat kota Medan menuju kota Tebing Tinggi tepatnya di Jalan Elang I dan Jalan Elang II (Jalan Elang Ujung) Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai Kota Medan. Beberapa faktor yang menjadi alasan pemilihan ini adalah karena lokasi berada di bantaran jalur rel kereta api yang masih aktif sehingga dianggap rentan terhadap kecelakaan, tidak terlalu jauh dari pusat kota (lebih kurang 10 km) dan sudah cukup lama berada di sana (lebih dari 30 tahun). Kajian penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel memakai metode Cluster Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan langsung, wawancara informan kunci terhadap tokoh-tokoh penting dan menyebarkan kuisioner.
Hasil analisa secara tabulasi silang dan chi-square test menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara masing-masing karakteristik sosial ekonomi, antara karakteristik sosial ekonomi (pendapatan rumah tangga) dengan karakteristik sosial kemasyarakatan (interaksi sosial), serta antara karakteristik sosial ekonomi dan karakteristik sosial kemasyarakatan dengan lama bermukim. Hal ini sesuai dengan teori-teori yang dikemukakan.
Collections
- Master Theses [254]