Efektivitas Behaviour Skill Training untuk Meningkatkan Asertivitas pada Korban Bullying
View/ Open
Date
2015Author
Nasution, Dewina Ulfah
Advisor(s)
Sulistyaningsih, Wiwik
Yusuf, Elvi Andriani
Metadata
Show full item recordAbstract
This research aimed to examine the effectiveness of behavior skills training to improve assertiveness victims of bullying. Treatments behavior skills training include six assertiveness techniques that are, make assertive statements, resist manipulation and threats, respond to name-calling, leave a bullying situation, enlist support from bystanders, boost their own self-esteem, and remain calm in stressful situations. Each technique is taught through four stages that are, instruction by presenting advance techniques taught, then modeling to show videos on the techniques taught, after that stage role play by asking the subject of direct practice the techniques taught in accordance with the video that has been displayed before, and the last stage of feedback that facilitators provide input on the subject after the direct practice the technique. The design of the research is time series design, with 5 subjects aged 11-14 years who have low assertiveness. Data collected by the assertiveness scale and analyzed by friendman's ANOVA, showed that behavioral skill training is very effective for increasing assertiveness on child victims of bullying (r= 6.18 ; p<0.01). Results of additional analyzes were conducted on an individual basis shows significant changes in the two subjects which are more assertive behavior in dealing with bullying situations Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas behaviour skill training untuk meningkatkan asertivitas korban bullying. Treatmen behaviour skill training mencakup enam teknik asertivitas yaitu, membuat pernyataan asertif, melawan manipulasi dan ancaman, merespon nama panggilan, meninggalkan situasi bullying, mencari dukungan orang sekitar, dan tetap tenang dalam situasi menekan. Setiap tekniknya diajarkan melalui empat tahapan yakni, intruksi dengan mempresentasikan terlebih dahulu teknik yang diajarkan, kemudian modelling dengan menampilkan video mengenai teknik yang diajarkan, setelah itu tahap role play yaitu dengan meminta subjek mempraktekkan langsung teknik yang diajarkan sesuai dengan video yang sudah ditampilkan sebelumnya, dan terakhir tahap feedback yaitu fasilitator memberi masukan pada subjek setelah mempraktekkan langsung teknik tersebut. Desain eksperimen yang digunakan adalah time series design, dengan 5 subjek berusia 11-14 tahun yang memiliki asertivitas rendah. Data dikumpulkan dengan skala asertivitas dan dianalisis dengan Friedman’s ANOVA menunjukkan bahwa behaviour skill training sangat efektif untuk meningkatkan asertivitas pada anak korban bullying dengan (r= 6.18 ; p<0.01). Hasil analisis tambahan yang dilakukan secara individual menunjukkan perubahan signifikan pada dua orang subjek yakni perilaku yang lebih asertif dalam menghadapi situasi bullying.