dc.description.abstract | Latar Belakang: Merkuri termasuk logam berat berbahaya yang dalam konsentrasi
kecilpun dapat bersifat racun. Pemakaian merkuri pada krim juga dapat
menimbulkan banyak hal, mulai dari perubahan warna kulit yang pada akhirnya
dapat menyebabkan bintik - bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit serta
pemakaian dalam dosis tinggi dapat menyebabkan otak, ginjal dan gangguan
perkembangan janin, bahkan paparan dalam jangka pendek dalam dosis tinggi juga
dapat menyebabkan muntah- muntah, diare dan kerusakan paru-paru serta
merupakan zat karisogenik (dapat menyebabkan kanker) pada manusia.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah krim pemutih wajah
yang beredar di Kota Padangsidimpuan mengandung merkuri atau tidak.
Metode: Sampel yang di analisis adalah empat krim wajah yang dijual tanpa ijin
BPOM (Kode 1A,2B,3C,4D) dan dua krim dokter (Kode 5E,6F) sehingga total
sampel yang diuji ada 6. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik acak.
Penentuan merkuri dalam krim wajah dengan metode kualitatif dengan cara
penambahan Kalium Iodida.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim wajah dengan kode 1A,
2B,4D,dan 6F positif mengandung merkuri, sedangkan kode 3C dan 5E tidak
mengandung merkuri.
Kesimpulan: Krim wajah dengan kode 1A,2B,4D, dan 6F positif mengandung
merkuri sedangkan krim wajah dengan kode 3C dan 5E tidak mengandung merkuri. | en_US |