Identifikasi Kandungan Boraks pada Tahu Putih yang Beredar di Kota Medan
View/ Open
Date
2021Author
Lubis, Annisa Indah Safitri
Advisor(s)
Nugraha, Sony Eka
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang. Tahu merupakan makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Boraks merupakan bahan kimia yang biasanya ditambahkan ke dalam makanan untuk memperpanjang masa simpan suatu produk atau sebagai pengawet. Boraks dilarang digunakan sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP) sebagaimana yang diatur dalam Permenkes No.033 tahun 2012. Penggunaan boraks pada makanan dapat menyebabkan gangguan otak,hati,dan ginjal serta penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kematian. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan pemeriksaan kandungan boraks pada tahu putih yang beredar di beberapa tempat di kota medan .
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan boraks di dalam tahu putih yang beredar di kota medan tahun 2021.
Metode. Menggunakan uji kualitatif reaksi kertas kurkumin dan reaksi uji nyala api. Sampel diabukan terlebih dahulu untuk menguraikan sampel menjadi unsur-unsur penyusunnya yang kemudian diuji dengan menggunakan kertas kurkumin menghasilkan perubahan warna kuning menjadi merah kecoklatan , dan penambahan ... dan methanol pada reaksi nyala menghasilkan warna nyala hijau.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh sampel tahu putih negatif atau tidak mengandung boraks. Hal ini dapat dibuktikan dengan reaksi kertas kurkumin dan uji nyala api.
Kesimpulan: Dari hasil identifikasi boraks pada tahu putih yang beredar di kota medan tidak terdapat bahan tambahan pangan boraks pada sampel.
Collections
- Diploma Papers [228]