Show simple item record

dc.contributor.authorSimanullang, Bontor
dc.date.accessioned2021-08-31T07:23:53Z
dc.date.available2021-08-31T07:23:53Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41822
dc.description.abstractThe aim of this research is to acknowledge how is the Proyek Pemberdayaan Kecamatan Terpadu (P2KT) capable to motivate society participation in the activities of development and to acknowledge the forms of participations which appear through the application of this project. The type of this research is qualitative -descriptive. However, in completing data information, basic on the need of research data, there is also some techniques that usually used in quantitative rapprochement. The consideration is that the focus of this research is to show the process, how P2KT is able to motivate society participation and how is the form of participation that grow by this program's realization. The research was done in Nagori Mekar Mulia, Tanah Jawa Distric, Simalungun Regency. The qualitative data was collected by interview, observation (perception) and documentation study, while quantitative data was collected by questioner. This research result shows that the Proyek Pemberdayaan Kecamatan Terpadu (P2KT) has been able to motivate society participation in the activities of development. Society readinesses to participate in P2KT activities imply that P2KT is able to regenerate cooperative values in Nagori Mekar Mulia. This condition is because in its application, P2KT activate societies from the beginning of project activities, such us the determination of activities forms, activities location and it's operational patterns. On the context of society empowerment, P2KT implementation has also been able to grow and develop society participation. There are many kinds of society participation in P2KT implementation, such as physical participation or working together voluntarily mechanism on project manifestation, while in other forms such as consultation and participation by giving money or goods is only as an additional factor, because beside it's sum is relatively a little enough, those that give this contribution are also participate in working together voluntarily. This condition also do not get out of project mechanism that given in the form of materials so that the form of participation focused on operation project pattern that is by working together voluntarily mechanism.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Proyek Pemberdayaan Kecamatan Terpadu (P2KT) mampu memotivasi partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan pembangunan dan untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi yang terbentuk melalui pelaksanaan program ini. Tipe penelitian adalah deskriptif kualitatif. Namun untuk melengkapi informasi data-data sesuai dengan kebutuhan data penelitian juga digunakan teknik-teknik yang lazim digunakan dalam pendekatan kuantitatif Pertimbanganya bahwa fokus penelitian adalah ingin mengungkapkan proses yaitu bagaimana P2KT mampu memotivasi partisipasi masyarakat dan bagaimana bentuk partisipasi yang tumbuh melalui pelaksanaan P2KT. Penelitian dilakukan di Nagori Mekar Mulia Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. Data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi (pengamatan) dan studi dokumentasi sedangkan data kuantitatif dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Proyek Pemberdayaan Kecamatan Terpadu (P2KT) telah mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan pembangunan. Kesediaan masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan P2KT menunjukkan bahwa P2KT mampu menumbuhkan kembali nilai-nilai kebersamaan di Nagori Mekar Mulia. Kondisi ini tercipta karena dalam pelaksanaan P2KT melibatkan masyarakat sejak awal kegiatan-kegiatan proyek, seperti penentuan jenis kegiatan, lokasi kegiatan dan pola pelaksanaanya. Dalam konteks pemberdayaan masyarakat, implementasi P2KT juga telah mampu menumbuhkan dan mengembangkan partisipasi masyarakat. Berbagai bentuk partisipasi masyarakat dalam implementasi P2KT seperti dalam bentuk tenaga kerja atau aksi massa yaitu melalui mekanisme gotong royong dalam pengerjaan proyek, sedangkan bentuk lainya seperti konsultasi dan sumbangan secara spontan dalam bentuk uang atau barang hanya sebagai tambahan saja, karena disamping jumlahnya relatif kecil, mereka yang memberikan sumbangan ini tetap ikut dalam kegiatan-kegiatan gotong royong. Kondisi ini juga tidak terlepas dari mekanisme proyek yang diberikan dalam bentuk bahan material sehingga bentuk partisipasi difokuskan kepada pola pengerjaan proyek yaitu melalui mekanisme gotong royong.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPemberdayaan Masyarakaten_US
dc.subjectProyek Pemberdayaanen_US
dc.subjectP2KTen_US
dc.titlePemberdayaan Masyarakat Melalui Proyek Pemberdayaan Kecamatan Terpadu (P2kt) (Studi di Nagori Mekar Mulia Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM027024004
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record