• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Architecture
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Architecture
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum (MPU) Studi Kasus : Koperasi Pengangkutan Medan (KPUM) Trayek 64

    View/Open
    Fulltext (3.995Mb)
    Date
    2008
    Author
    Andrian, Thomas
    Advisor(s)
    Ismail, Abdul Majid
    Talarosha, Basaria
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    A city with all its activities needs transportation in order to support it society movement, whether in city or society near the boarder of city region. Due to the condition, the public transportation should have good performance and service, therefore accessibility and mobility problems can be handled or minimized. The purpose of this evaluation of public transportation performance is to find out any factors, which influenced the performance of public transportation. This research started with a review toward the most existence transportation route with many lines and which serve two main terminals in Medan city, such as Amplas Terminal and Pinang Baris Terminal with consideration that Amplas Terminal is entrance for the commuters which come from Deli Serdang areas, whereas Pinang Baris Terminal is entrance for the commuters which come from Deli Serdang and Binjai areas. Specifically the result of this research is an image of the performance of public transportation Amplas Terminal routes toward Pinang Baris Terminal and not description of all public transportation routes in Medan city. The data collection performed by direct survey to the location and interview to the passengers. There are recommendation and rules in performance or service of public tranportation construction. The result of literary study suggest that the most dominant factors in measuring performance of public transportation is time, which consist of delaying time, routes time, waiting time, distance between stop corner, and the rate of moda changes. In addition, based on the data collection in location show other finding such as there are unbalance in preparing transportation device in very time section compared to the demand, it signed by a very low load factor just about 38 % of Amplas Terminal toward Pinang Baris Terminal and 35 % for the vice versa in peak time in the morning.
     
    Kota dengan segala aktivitasnya membutuhkan transportasi guna menunjang pergerakan masyarakatnya, baik yang berada di kota maupun masyarakat yang berada di sekitar perbatasan dengan wilayah kota. Untuk itu angkutan umum yang ada harus memiliki kinerja atau pelayanan yang baik, sehingga permasalahan aksesibilitas dan mobilitas dapat teratasi atau diminimalisir sekecil mungkin. Tujuan dari evaluasi kinerja angkutan umum ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja angkutan umum. Kajian ini diawali dengan sebuah review terhadap rute angkutan yang paling banyak armadanya dan yang melayani dua terminal utama di Kota Medan, yaitu Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris. Hal ini dengan pertimbangan bahwa Terminal Amplas merupakan pintu masuk bagi perjalanan komuter yang berasal dari wilayah Deli Serdang, sedangkan Terminal Pinang Baris adalah merupakan pintu masuk bagi perjalanan komuter yang berasal dari Deli Serdang dan Binjai. Secara spesifik hasil penelitian ini adalah merupakan gambaran kinerja angkutan umum rute Terminal Amplas tujuan Terminal Pinang Baris tetapi bukan merupakan gambaran umum semua trayek angkutan umum di Kota Medan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survai langsung ke lapangan dan wawancara terhadap penumpang. Terdapat banyak rekomendasi dan aturan dalam hal kinerja atau pelayanan penyelenggaraan angkutan umum. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa faktor-faktor yang paling dominan dalam mengukur kinerja angkutan umum adalah waktu, yang meliputi antara lain waktu tundaan, waktu perjalanan, waktu menunggu, jarak mencapai pemberhentian, kecepatan dan tingkat pergantian moda. Selain hal tersebut, dari hasil pengumpulan data di lapangan didapati temuan lain yaitu telah terjadi ketidakseimbangan dalam hal penyediaan jumlah armada pada setiap sesi waktu dibandingkan dengan jumlah permintaan yang ada, hal ini ditandai dengan faktor muat/Load Factor yang sangat rendah yaitu hanya sebesar 38 % untuk rute Terminal Amplas tujuan Terminal Pinang Baris dan 35 % untuk rute sebaliknya pada sesi waktu peak pagi.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41823
    Collections
    • Master Theses [254]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV