• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Master Theses (Performing Arts)
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Master Theses (Performing Arts)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pertunjukan Galombang dalam Konteks Upacara Baralek pada Masyarakat Minangkabau di Kota Medan: Analisis Hubungan Struktur Tari dengan Musik Iringan

    View/Open
    Fulltext (1.067Mb)
    Date
    2016
    Author
    Toruan, Reny Yulyati Br Lumban
    Advisor(s)
    Takari, Muhammad
    Heniwaty, Yusnizar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    The title of this thesis is Galombang Performance at the Baralek ceremony of Minangkabau society in Medan City: Analyze the Relationships of Structural Dance with Music Accompaniment. Galombang is one type of art blend of dance and music Minangkabau society in the context of the practice of customs of the show is dedicated to welcoming guests in various ceremonies Minangkabau, such as the coronation of Penghulu (headman), Baralek (marriage), Turun Mandi, and Alek Nagari. Galombang meaning is taken from the ocean, the waves are formed from the strains of the waves. There are those who claim that the meaning of this Galombang taken from movements of martial arts variations are packaged and produced. This study examines the performances Galombang presented at a ceremony Baralek among the Minangkabau community members in the city of Medan, with the aim of preserving the art Galombang later. The focus of the purpose of this paper to analyze how the structure of the dance and musical structure of this Galombang. And to analyze the relationships contained in structural aspects of dance and music structural aspects in the presentation of this Galombang. This paper uses qualitative research methods, through four stages, namely stage prior to the field, field work, data analysis, and report writing. In the field of research, data collection conducted through field work by observation, interviews, and recording. Further field work is processed and analyzed systematically by following the framework used in laboratory work. These results indicate there is a unity between dance and music in this Galombang are closely related, and can not be separated. Dance without music accompaniment will not be able to run the show, and vice versa. A crucial aspect of dance such as rhythm, tempo, dynamics, and the atmosphere is determined by the presence of the music that makes the synergy for the dance. This dance has eight forms that require sixty basic beats and accompanied by three music forms with thirty-two basic beats. in the opening musical forms, there are sixty-five tempo, in the content of music, there are one hundred twenty tempo, and in the closing, there are eighty tempo.
     
    Tesis ini berjudul Pertunjukan Galombang Dalam Konteks Upacara Baralek Pada Masyarakat Minangkabau Di Kota Medan : Analisis Hubungan Struktur Tari dengan Musik Iringan. Galombang adalah salah satu jenis kesenian perpaduan tari dan musik masyarakat Minangkabau yang dalam konteks praktik adat istiadat pertunjukan ini dipersembahkan sebagai penyambutan tamu dalam berbagai upacara adat Minangkabau, seperti penobatan penghulu (kepala suku), baralek (pernikahan), turun mandi, dan alek nagari. Makna Galombang ini diambil dari lautan, yakni gelombang yang dibentuk dari alunan ombak. Adapula yang menyatakan bahwa makna Galombang ini diambil dari gerakan-gerakan variasi pencak silat yang dikemas dan dihasilkan. Penelitian ini mengkaji tentang pertunjukan Galombang yang disajikan pada upacara Baralek dikalangan anggota masyarakat Minangkabau yang ada di kota Medan, dengan tujuan menjaga kelestarian kesenian Galombang di kemudian hari. Adapun fokus tujuan tulisan ini untuk menganalisis bagaimana struktur tari dan struktur musik Galombang ini. Serta menganalisis hubungan yang terkandung dalam aspek struktur tari dan aspek struktur musik dalam penyajian Galombang ini. Penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan melalui empat tahap, yakni tahap sebelum ke lapangan, pekerjaan lapangan, analisis data, dan penulisan laporan. Pada penelitian lapangan, dalam pengumpulan data dilakukan melalui kerja lapangan dengan melakukan observasi, wawancara,dan perekaman. Selanjutnya hasil kerja lapangan diolah dan dianalisis secara sistematis dengan mengikuti kerangka penulisan dalam kerja laboratorium. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya satu kesatuan antara tari dan musik dalam Galombang ini sangat berhubungan, dan tidak dapat dipisahkan. Tari tanpa musik iringannya tidak akan dapat berjalan dalam pertunjukannya, begitu juga sebaliknya. Aspek penting dalam tari seperti ritme, tempo, dinamika, dan suasana ditentukan oleh kehadiran musik yang menjadikan sinergi bagi tari. Tarian ini memiliki delapan bentuk yang membutuhkan enam puluh ketukan dasar dan diiringi tiga bentuk musik dengan tiga puluh dua ketukan dasar. Pada bentuk musik pembuka terdapat tempo enam puluh lima, pada bentuk isi terdapat tempo seratus dua puluh, dan pada bentuk musik penutup terdapat tempo delapan puluh.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41834
    Collections
    • Master Theses (Performing Arts) [123]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV