Show simple item record

dc.contributor.advisorYustina, Ida
dc.contributor.advisorKariono
dc.contributor.authorSari, Yunita
dc.date.accessioned2021-08-31T07:46:26Z
dc.date.available2021-08-31T07:46:26Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41835
dc.description.abstractDrainage basin ( DAS) Deli is gristle area floods disaster, but public still residing around DAS Deli and throws away garbage into the river. Though we can not avoid of disaster, but we can minimize sacrifice falls, goods, and the environment through disaster mitigation. Lost of sacrifice falls and goods often cause by lack of consciousness and understanding of government and public to know the potency of suscreptible in disaster and effort to mitigate it. This research done during three months start December 2009 - March 2010 aimed to the analyze the participation of public in Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun on disaster mitigation of DAS ( daerah aliran sungai) Deli Medan City by using descriptive survey method and qualitative approach to analyses public participation of public disaster mitigation. The data has collected by interview and documentation technique. Based on the result of research, public participation of Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun on disaster mitigation still relative low. Public culture of keeping clean environment still also low and they make the river as a place of exile of garbage and they still also staying in the edges around of river and refuses rusunawa program as a changer of residence which offered by the government for them.en_US
dc.description.abstractDaerah Aliran Sungai (DAS) Deli merupakan daerah yang rawan akan bencana banjir, tetapi masyarakat masih bertempat tinggal dibantaran DAS Deli dan membuang sampah kesungai. Padahal peristiwa bencana tidak mungkin dihindari, tetapi yang dapat kita lakukan adalah memperkecil terjadinya korban jiwa, harta maupun lingkungan melalui mitigasi bencana. Banyaknya korban jiwa maupun harta benda dalam peristiwa bencana yang selama ini terjadi, lebih sering disebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman pemerintah maupun masyarakat terhadap potensi kerentanan bencana serta upaya mitigasinya. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan, mulai Desember 2009-Maret 2010 dan bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun dalam mitigasi bencana di DAS Deli kota Medan dengan menggunakan metode survey deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, partisipasi masyarakat Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun dalam mitigasi bencana masih relatif rendah. Kultur masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan juga masih rendah dan menjadikan sungai menjadi tempat pembuangan sampah, selanjutnya masih bertahan tinggal di bantaran sungai dan menolak program rusunawa sebagai pengganti tempat tinggal mereka yang ditawarkan oleh pemerintah kota Medan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPastisipasi Masyarakaten_US
dc.subjectMitigasi Bencanaen_US
dc.titlePartisipasi Masyarakat dalam Mitigasi Bencana di Daerah Aliran Sungai (DAS) Deli Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM077024042
dc.description.pages93 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record