Show simple item record

dc.contributor.advisorSalleh, Abdul Ghani
dc.contributor.advisorDian, Rahmad
dc.contributor.authorLubis, Herry
dc.date.accessioned2021-08-31T07:55:47Z
dc.date.available2021-08-31T07:55:47Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41842
dc.description.abstractPublic transportation is an important means of transportation to support people's daily activities and mobility in a city. The general condition of public transportation in a city is the reflectionof that city itself The traveler, in choosing the travelling mode, will see the attraction that is offered from that mode in order to get the benefits from the mode of travelling that he chooses. Ofcourse, consciously or un consciously,the traveler will see all the benefits thoroughly and will not forget to compare the disadvantages which he gets when he uses that tansportation mode. But this thing will not beeffective if the traveler doesn't have any other alternatives which is caused of not having any other access modes. This thesis confers about people's perception as travelerstowards the public transportation service in Medan The research object is the people using the public transportation. Public transportation with the classification of vehicles (mini bus type) with the most vehicles. Public transportation service observed from reliance, comfort, safety, speed and cheap fare. The data are received the field survey based on the questionare and soare analyzed data with descriptive analysis from frequency graphic and chi-square analysis. Public transportation availability, most travelers state the availability. Time punctuality, the public transportation used by Medan people for daily activities, it appears that most travelers are seldom punetual. The change or transfer of public transportation, according to respondents, they have to change once to get to their destination. Drivers service, of the travelers get good service. Bus stop uses, of the travelers seldom use it. Getting up or down the vehicle, of the travelersstate that it is easy to stop andget down from the public transportation (once saying stop, the vehicle stop). Seat availability at any time, that they get seated when they use the public transportation. Crowdedness, that it is not crowded. Seat quality, that they feel comfortable with the seats on the public vehicles. The inside temperature, that they feel uncomfortable. Safety against traffic accidents, that it is not very safe. Safety against crime, that it is not very safe as there is pickpocketing action which often happens inside that pnblic transportation. Public transportation fare, of the travelers state that the fare is moderate. Travelling time, respondents that it is slower to travel by public transportation (compared with motor bikes and personal cars). The chi-square analysis shows that the respondents' answer distribution is not homogeneous, or the users of the public transportation ini Medan appear to have different perception against the public transportation service ofparameter variablesin Medan.en_US
dc.description.abstractAngkutan umum adalah sarana transportasi yang penting dalam mendukung aktivitas dan mobililas penduduk sehari-hari di suatu perkotaan. Baik buruknya keadaan angkutan umum dan transportasi secara umum di suatu perkotaan merupakan cerminan baik buruknya sistem kota tersebut. Pelaku perjalanan dalam memililt moda yang akan digunakan, akan melihat daya tarik yang ditawarkan dari moda tersebut sehingga pelaku perjalanan tersebut akan merasa mendapat keuntungan dari penggunaan moda angkutan yang dipilihnya, Tentunya pelaku perjalanan tersebut secara sadar maupun tidak sadar akan melihat secara keseluruhan keuntungan-keuntungan tersebut dan tidak lupa akan membanding-bandingkannya dengan kerugian-kerugian yang akan diterimanya ketika menggunakan moda angkutan tersebut. Namun hal ini tidak berlaku apabila pelaku perjalanan tersebut tidak mempunyai alternatif lain yang disebabkan tidak mempunyai akses terhadap moda lainnya. Tesis ini membahas tentang persepsi masyarakat pelaku perjalanan terhadap pelayanan angkutan umum di kota Medan Objek penelitian ditetapkan adalah masyarakat yang menggunakan angkutan umum Angkutan umum dengan klasifikasi mobil penumpang umum (tipe angkutan mini bus) dengan armada yang terbanyak. Pelayanan angkutan umum ditinjau dari aspek keandalan, kenyaman, keamanan, cepat dan ongkos murah. Data diperoleh melalui survei lapangan dengan pedoman kuesioner selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif dari grafik frekuensi dan analisis chi kuadrat. Ketersediaan angkutan umum, sebagian besar pelaku perjanan menyatakan tersedia. Ketepatan waktu, angkutan umum yang digunakan oleh masyarkat kota Medan untuk aktivitas sehari-hari, ternyata sebagian besar pelaku perjanan menyatakan jarang tepat waktu Perpindahan angkutan umum menurut responden perlu berpindah satu kali angkutan umum untuk mencapai tujuan perjalanan. Pelayanan oleh supir, sebagian besar pelaku perjanan mendapatkan pelayanan yang baik. Menggunakan halte, sebagian besar pelaku perjalanan jarang menggunakan halte. Mudah turun naik kenderaan, sebagian besar pengguna angkutan umum menyatakan mudah bila ingin menggunakan (menyetop) dan minta turun ( berhenti ) angkutan umum mudah ( dua kali setop berhenti). Tersedia tempat duduk setiap saat, sebagian besar pelaku perjalanan menyatakan dapat tempat duduk disaat angkutan umum mereka gunakan.Tidak berdesak-desakan, di dalam angkutan umum sebagian besar pelaku perjalanan menyatakan tidak berdesak-desakan, Kualitas tempat duduk, sebagian besar pelaku perjalan menyatakan nyaman terhadap tempat duduk yang ada dalam angkutan umum. Suhu dalam angkutan umum, sebagian besar pelaku perjalanan menyatakan merasa kurang nyaman Aman terhadap kecelakaan lalulintas, sebagian besar pelaku perjalanan menyatakan kurang aman. Aman terhadap aksi kejahatan, sebagian besar pelaku perjalan menyatakan kurang aman dengan adanya aksi pencopetan yang sering terjadi dalam angkutan umum. Ongkos angkutan umum, sebagian besar pelaku perjalan mengganggap ongkos angkutan umum yang ditetapkan saat ini menyatakan sedang, Waktu perjalanan, menurut pelaku perjalanan waktu perjalanan menggunakan angkutan umum (dibandingkan dengan menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi), sebagian besar menyatakan lebih lambat. Hasil analisis chi knadrat menunujukkan distribusi jawaban responden ternyata tidak seragam, atau pengguna angkutan umum di Kota Madan ternyata tidak mempunyai persepsi yang sama terhadap parameter variabel-variabel pelayanan angkutan umum di Kota Madan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePersepsi Pelaku Perjalanan Terhadap Pelayanan Angkutan Umum di Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM037020012
dc.description.pages171 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record