Show simple item record

dc.contributor.advisorSalleh, Abdul Ghani
dc.contributor.advisorSilalahi, M. Sofyan Asmirza
dc.contributor.advisorGinting, Salmina Wati
dc.contributor.authorSinulingga, Rina
dc.date.accessioned2021-08-31T08:48:24Z
dc.date.available2021-08-31T08:48:24Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41864
dc.description.abstractSystem is the combination of several component or objects which are related to each other. In every system of organization, a change of component can cause changes to other components. Transportation system is described in the form of macro. transportation system consisting several micro transportation system. The macro transportation system can be divided into related smaller systems (micro) with mutual influence. Transportation system should run well from time to time, meaning, the process of movement is smooth, safe, comfortable, and efficient. In other words, the transportation demand should be balanced with a proportional provision of transportation infrastructure. For this purpose, a well-prepared planning that can be used as the guidance for the future development of transportation is needed. The down-town of Pematangsiantar is an area which is predicted to havea continuosly increasing activity withhigh intensity andcausea high trip generation. This trip generation will loadnearby streets it canhavean effect on. With this existing'condition, the streets experience the impact such as traffic-jam, he decrease of travel speedandthedecrease of level of service. Thisstudy aimat identifying the impact of the increasing number of population on thecapacity of existing roads. The methods employed in this study are descriptive method and linear regression method to draw a conclusion of the purpose of this study. Statistic method is used during the process of data analysis. The finding of this study resulted from observation, analysis and supporting theories bring about several recommendation amongother things the construction of outer and inner ring-roads, the intergrative improvement/optimalizatin of the service of road infrastructure between existing streets andhow to reduce side-effect and the limitation of parking space on the streets as well as recomendations related to the standards of arteries. With this study, it is expected that the streets in the down town of Pematangsiantar arereturned to their function andhierarchy as the gateof Pematangsiantar.en_US
dc.description.abstractSistem adalah gabungan beberapa komponen atau objek yang saling berkaitan. Dalam setiap organisasi sistem, perubaban pada satu komponen dapat menyebabkan perubahan pada komponen lainnya. Sistem transportasi dijelaskan dalam bentuk sistem transportasi makro yang terdlri dari beberapa sistem transportasi mikro. Sistem transportasi secara menyeluruh (makro) dapat dipecahkan menjadi beberapa sistem yang lebih kecil (mikro) yang masing-masing saling terkait dan saling mempengaruhi. Sistem transportasi haruslah berjalan baik sepanjang waktu. Pengertian berjalan baik adalah proses perpindahan berjalan lancar, aman, nyaman dan juga harus efisien. Dengan kata lain permintaan akan kebutuhan transportasi harus diimbangi dengan penyediaan prasarana transportasi sceara proposional. Untuk itu diperlukan suatu perencanaan yang matang, yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk pengembangan transportasi dalam beberapa tahun kedepan. Kawasan pusat kota Pematangsiantar adalah sebuah kawasan dengan intensitas kegiatan yang tinggi diramalkan akan terus meningkat dan akan menghasilkan bangkitan lalulintas yang tinggi. Bangkitan lalulintas ini akan membebani ruas jalan yang berada disekitar pengaruhnya. Dengan kondisi eksisiting dan intensitas kegiatan yang ada ruas jalan pengaruh sudah mengalami dampak lalulintas yaitu kemacetan, penurunan kecepatan perjalan dan juga penurunan tingkat pelayanan. Tujuan dilaksanakannya studi ini adalah untuk mengindentifikasi dampak yang timbul akibat peningkatan jumlah penduduk pada kemampuan jalan yang ada. Metode penelitian yang dipakai adalah metode deskriptif dan diakhiri dengan metode regresi untuk mengambil kesimpulan dari tujuan penelitian ini. Metoda analisis yang digunakan adalah metode statistik. Hasil dan penelitian berdasarkan pengamatan, analisa dan teori-teori pendukung menghasilkan beberapa rekomendasi antara lain pembangunan jalan lingkar luar dan jalan lingkar dalam, meningkatkan/mengoptimalkan pelayanan prasarana jalan secara terintergrasi antara ruas jalan yang ada dengan cara pengurangan faktor gangguan samping dan pembatasan ruang parkir di badan jalan, serta saran-saran yang berhubungan dengan standar-standar jalan arteri. Dengan adanya penelitian ini diharapkan ruas jalan di kawasan pusat kota Pematang siantar kembali kepada fungsi dan hirarki dari koridor jalan tersebut sebagai gerbang kota Pematang siantar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleEvaluasi Sistem Transportasi Dipusat Kota Pematang Siantaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM027020031
dc.description.pages118 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record