Kajian Penggunaan Lahan di Pinggir Danau Sebagai Lahan Pengembangan Kota Studi Kasus Danau Laut Tawar Kota Takengon Aceh Tengah
View/ Open
Date
2008Author
Uswa, Mauiza
Advisor(s)
Wahid, Julaihi
Ginting, Nurlisa
Metadata
Show full item recordAbstract
Physical growth and development of a city involves some factors such as: social, economic, political and increase in population and development of facility and utility in which the element is fundamental factor of the physical growth and development occurred in a city. The urban area of Takengon as the capital of Central Aceh Regency exactly located in west of Lake Laut Tawar in which the lake is the only one found in Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). In compliance with the urban development and growth of population that continuously increase yearly, the demand for land also increases. The use of space and land around the Lake Laut Tawar is carried out in settlement, road infrastructure, discharge of domestic waste, agriculture, agricultural land, recreation, etc. Thus, the use and conservation of the land is often unbalanced, in which the use of the lake is more dominated by natural resources of the lake and watershed. The objective of the present study is to analyze the changed pattern in use of the surrounding of the Lake as the land of urban development that can lead to succession in the lake area and growth of population and the distribution as the actors of the change in use of the land for settlement, trade, office, education and other facilities. Considering the physical development of the city and the pattern in use of the land in the Masterplan of Takengon within recently 10 years since 1998 until 2007, it could be shown the pattern and direction and even acceleration of the Takengon development especially in central area of the city BWK down town of Takengon). Perkembangan dan pertumbuhan fisik suatu kota menyangkut beberapa faktor-faktor yaitu: Faktor Sosial, Faktor Ekonomi, Faktor Politik, Faktor pertambahan penduduk dan perkembangan dari jumlah fasilitas dan utilitas, di mana unsur tersebut merupakan faktor dasar perkembangan dan perubahan fisik yang terjadi pada suatu kota. Kawasan perkotaan Kota Takengon yang merupakan Ibukota Kabupaten Aceh-Tengah berada tepat disisi Barat Danau Laut Tawar. Di mana Danau Laut Tawar merupakan satu-satunya danau di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Sejalan dengan perkembangan kota dan pertumbuhan penduduk yang terus bertambah setiap tahunnya mengakibatkan kebutuhan akan lahan untuk berusaha semakin besar. Pemanfaatan ruang dan tanah di sekitar kawasan Danau Laut Tawar dilakukan dalam bentuk Permukiman Prasarana jalan, pembuangan saluran limbah rumah tangga, perkebunan, tanah pertanian, rekreasi dan sebagainya. Sehingga sering terjadi pemanfaatan danau dan konservasi danau yang tidak berimbang, di mana pemanfaatan danau lebih mendominasi sumber daya alam danau dan kawasan aliran sungai (watershed). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa bentuk perubahan pola penggunaan lahan Daerah pinggiran Danau sebagai lahan perkembangan kota yang dapat membawa terjadinya suksesi pada kawasan danau dan pertumbuhan penduduk dan penyebarannya sebagai aktor dan pelaku perubahan penggunaan lahan untuk permukiman, perdagangan, perkantoran, pedidikan dan fasilitas kota lainnya. Dengan melihat perkembangan fisik kota dan pola penggunaan lahannya pada Rencana Tata Ruang Kota Takengon dalam periode 10 tahun kebelakang, yaitu sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2007, sehingga dapat dilihat pola dan arah serta percepatan Perkembangan Kota Takengon terutama pada Bagian Wilayah Kota Pusat Kota Takengon (BWK Pusat Kota Takengon).
Collections
- Master Theses [254]