Kajian Aksesibilitas Difabel pada Ruang Publik Kota Studi Kasus : Lapangan Merdeka
View/ Open
Date
2008Author
Lubis, Hendra Arif K.H
Advisor(s)
Majid, Abdul
Nasution, Achmad Delianur
Metadata
Show full item recordAbstract
Accessibility is easiness for difabel to realise the same of opportunity in all of life and living aspect as easiness in movable by and using the buildings and environment by pay attention to the smoothness and feasibility that related to circulation, visual and setting component issue. Therefore, accessibility must applied optimally in order to realice the same of opportunity in acieving the life and living aspect and requires the easiness and access safety for all of the users. Accessibility in this study focus to difabel accessibility at the city public space by take a case of the accessibilities facilities at the area of Independence Square in order to study how far the accessibilities facilities in the area of Independence Square facilitates the needs of the difabel group. The basic reference on this study is a Universal Design principle that implemented on the Regulation of Public Work Minister No. 30/PRT/M/2006 as parameter for the accessibilities facilities supplier at the area of Independence Square. Based on this study, it found that the available accessibilities facilities at the area of Independence Square has not yet accessible for the difabel group because the accessibilities facilities at the area of Independence Square did not fulfill the principle of universal design about the easiness, utility, safety and self-sufficiency. Aksesibilitas adalah kemudahan yang disediakan bagi difabel guna mewujudkan kesamaan kesempatan dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan sebagai suatu kemudahan bergerak melalui dan menggunakan bangunan gedung dan lingkungan dengan memperhatikan kelancaran dan kelayakan, yang berkaitan dengan masalah sirkulasi, visual dan komponen setting. Sehingga aksesibilitas wajib diterapkan secara optimal, guna mewujudkan kesamaan kesempatan dalam mencapai segala aspek kehidupan dan penghidupan, menuntut adanya kemudahan dan keselamatan akses bagi semua pengguna tanpa terkecuali. Aksesibilitas dalam kajian ini difokuskan kepada aksesibilitas difabel pada ruang publik kota dengan mengambil kasus sarana aksesibilitas yang terdapat di kawasan Lapangan Merdeka untuk melihat sejauh mana sarana aksesibilitas di kawasan Lapangan Merdeka dapat memfasilitasi kebutuhan dari kaum difabel. Yang menjadi acuan dasar kajian ini adalah prinsip universal design yang diimplementasikan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum no. 30/PRT/M/2006 yang menjadi parameter bagi penyediaan sarana aksesibilitas di kawasan Lapangan Merdeka Dari kajian ini ditemukan bahwa sarana aksesibilitas yang ada di kawasan Lapangan Merdeka belum aksesibel untuk diakses oleh kaum difabel yang dikarenakan sarana aksesibilitas di kawasan Lapangan Merdeka tidak memenuhi prinsip universal design tentang kemudahan, kegunaan, keselamatan dan kemandirian.
Collections
- Master Theses [254]