Menentukan Jenis Diatom pada Sungai-Sungai di Kota Medan
View/ Open
Date
2013Author
Petrus, Asan
Advisor(s)
Nasution, Guntur Bumi
Amir, Amri
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang
Mati tenggelam adalah suatu bentuk kematian karena asfiksia akibat terhalangnya udara masuk ke paru-paru oleh karena ada cairan dalam saluran pernafasan bagian atas. Pada umumnya tenggelam merupakan kasus kecelakaan, baik secara langsung maupun karena ada faktor-faktor tertentu seperti korban dalam keadaan mabuk atau dibawah pengaruh obat, bahkan bisa saja dikarenakan akibat dari suatu peristiwa pembunuhan.
Badan Kesehatan Dunia (WHO), mencatat pada tahun 2000 di seluruh dunia ada 400.000 kejadian tenggelam tidak sengaja. Artinya, angka ini menempati urutan kedua setelah kecelakaan lalu lintas. Bahkan Global Burden of Disease (GBD) menyatakan bahwa angka tersebut sebenarnya lebih kecil dibanding seluruh kematian akibat tenggelam yang disebabkan oleh banjir, kecelakaan angkutan air dan bencana lainnya.1 Shepherd (2009) menyatakan di Amerika Serikat, tenggelam adalah penyebab kematian nomor dua di kalangan anak-anak berusia 14 tahun dan ke bawah (penyebab kematian nomor satu adalah kecelakaan kendaraan bermotor). Tenggelam atau nyaris tenggelam bisa terjadi di setiap genangan air yang bisa mengakibatkan mulut dan hidung anak terendam air, termasuk di kubangan, toilet, bak mandi, akuarium, atau ember besar. Britania RayaDi seluruh dunia, tingkat kematian akibat tenggelam berbeda-beda menurut aksesibilitas terhadap air, iklim, dan budaya berenang di tempat tersebut. Sebagai contoh, di terdapat 450 korban mati tenggelam per tahun (1 : 150.000), sementara di Amerika Serikat terdapat
6.500 korban mati tenggelam per tahun (1 : 50.000). Cedera akibat tenggelam
menempati peringkat ke-5 dalam penyebab kematian akibat kecelakaan di
Amerika Serikat.
Collections
- Master Theses [40]