The Translation Ideology of Nias Cultural Terminology in Famatö Harimao Into Bahasa Indonesia Ritus Patung Harimau
View/ Open
Date
2013Author
Waoma, Demetrius
Advisor(s)
Sinar, T. Silvana
Lubis, Syahron
Metadata
Show full item recordAbstract
This thesis is entitled ‘The Translation Ideology of Nias Cultural Terminology in Famatö Harimao into Bahasa Indonesia Ritus Patung Harimau’. It is a product oriented study, aimed at investigating: 1). the cultural category of the Nias cultural terms in Famatö Harimao into Bahasa Indonesia Ritus Patung Harimau; 2). the translation procedures applied in the translation; and 3). the tendency of the translation ideology. The source of the data is the text book Famatö Harimao and its Indonesian translation Ritus Patung Harimau. In collecting the data, observation method and anecdotal record technique are applied. In the implementation of the data analysis; Newmark’s theory of cultural category (1988:94-103) and translation procedure (1988:81-113), and Venuti’s theory of translation ideology (1995:20) are applied as the basis and points of departure. The finding shows that: first, the proposition of the cultural categories of the 242 Nias Maniamölö cultural terms in Famatö Harimao (in which organizations, customs and ideas 61.57%, material culture 24.79% and ecology 13.64%) undergoes changes in the translation and becomes organizations, customs, and ideas 47,13%, material culture 24,40%, ecology 14,47%, work and leisure 0,41%, and 13,63% lose the cultural category; second, the translation procedure applied is dominated by TL-oriented translation procedures (67,35%), followed by SL-oriented translation procedures (32,64%); and third, the tendency of the translation ideology is domestication. Tesis ini berjudul ‘The Translation Ideology of Nias Cultural Terminology in Famatö Harimao into Bahasa Indonesia Ritus Patung Harimau’ yang bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan (1) kategori budaya dari istilah budaya Nias Maniamölö yang terdapat dalam buku teks Famatö Harimao dan buku teks terjemahannya dalam Bahasa Indonesia dengan judul Ritus Patung Harimau; (2) berbagai prosedur penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan istilah budaya Nias Maniamölö tersebut; dan (3) kecenderungan ideologi terjemahan dalam terjemahan istilah budaya Nias Maniamölö tersebut. Sumber data penelitian ini adalah buku teks Famatö Harimao dan buku teks terjemahannya dalam Bahasa Indonesia dengan judul Ritus Patung Harimau. Dalam pengumpulan data, metode observasi dan teknik simak dan catat digunakan. Analisis data menggunakan teori Newmark tentang kategori istilah budaya (1988:94-103), prosedur penerjemahan (1988:81-113) dan teori Venuti tentang ideologi penerjemahan. Temuan penelitian adalah: (1) proposisi kategori budaya dari 242 istilah budaya Nias Maniamölö yang terdapat dalam buku teks Famatö Harimao (dimana organisasi, kebiasaan dan ide 61,57%, budaya material 24,79% dan ekologi 13,64%) mengalami pergeseran didalam terjemahannya kedalam Bahasa Indonesia dan menjadi organisasi, kebiasaan dan ide 47,13%, budaya material 24,40%, ekologi 14,47%, pekerjaan dan rekreasi 0,41%. Sedangkan sisanya 13,63% atau 33 dari 242 istilah budaya Nias Maniamölö tersebut mengalami kehilangan kategori budaya; (2) aplikasi prosedur penerjemahan dalam terjemahan istilah budaya itu didominasi oleh prosedur penerjemahan yang berorentasi bahasa target (67,35%), sedangkan prosedur penerjemahan yang berorentasi bahasa sumber hanya 32,64%; dan (3) kecenderungan ideologi terjemahan dalam terjemahan istilah budaya tersebut adalah domestikasi.