Gambaran Kristaluria pada Penderita Batu Saluran Kemih di RSUP H. Adam Malik Medan
dc.contributor.advisor | Mirsya Warly, Syah | |
dc.contributor.advisor | Sihombing, Bungaran | |
dc.contributor.author | Haris, Abdul | |
dc.date.accessioned | 2021-09-01T06:52:58Z | |
dc.date.available | 2021-09-01T06:52:58Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41963 | |
dc.description.abstract | Objectives: To describe the numbers and patterns of crystaluria in urinary stone disease in RSUP H. Adam Malik Medan. Material and Method: Secondary data was acquired from medical record. All urology patients from January 1st – December 31st 2013 diagnosed with urinary stone disease was recorded. All urinalysis results was described. Results: There was 399 patient in this study. Mean (minimum; maximum) age of the patients was 50 (17;76) years old. Crystaluria was found in 15 (48.4%) males and 16 (51.6%) females. Negative crystaluria was found in most of the patients 399 (92.2%). The type of crystal that mostly found were oxalate 24 (77.4%) and uric 7 (22.6%). Conclusions: Urinalysis cannot be used alone to predict urinary stone disease. Further radiologic imaging will be needed for further confirm the diagnosis. | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan : Mengetahui angka kejadian dan pola kristaluria pada pasien batu saluran kemih di RSUP H. Adam Malik Medan. Materi dan Metode : Data sekunder diperoleh dari rekam medis pasien yang berobat ke poli urologi dari 01 Januari – 31 Desember 2013 dengan diagnosis batu saluran kemih (batu ginjal, batu pyelum, batu kaliks, batu ureter, batu buli, dan batu uretra. Hasil urinalisis setiap pasien kemudian akan dianalisis pola kritalurianya. Hasil: Terdapat sebanyak 399 pasien yang terlibat dalam penelitian ini. . Rerata usia pasien 50 tahun dengan usia termuda 17 tahun dan tertua 76 tahun. Terdapat 15 (48,4%) laki-laki dan 16 (51,6%) perempuan yang memiliki kristal urin. . Kristal urin negatif terdapat pada 368 (92,2%) orang dan positif pada 31 (7,8%). Dari 31 pasien dengan kristal urin positif, 24 (77,4) orang dengan kristal oksalat dan 7 (22,6%) orang dengan kristal urat. Kesimpulan: Batu saluran kemih tidak dapat ditegakkan dengan hanya pemeriksaan urinalisis. Hasil kristal urin memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang rendah. Dibutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk mendeteksi adanya batu saluran kemih. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Crystaluria, | en_US |
dc.subject | urinary stone disease, | en_US |
dc.subject | urolithiasis | en_US |
dc.title | Gambaran Kristaluria pada Penderita Batu Saluran Kemih di RSUP H. Adam Malik Medan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | - | |
dc.description.pages | 49 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Master Theses [200]
Tesis Magister