dc.contributor.advisor | Salim, Opim | |
dc.contributor.advisor | Suwilo, Saib | |
dc.contributor.author | Mawarni, Sri | |
dc.date.accessioned | 2021-09-01T09:33:06Z | |
dc.date.available | 2021-09-01T09:33:06Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/42036 | |
dc.description.abstract | Online scheduling can be seen as scheduling with incomplate information, namely
processing time are unknown, at certain points (times) decision have to be made
without knowing the complate instance or depending on the way how new infor-
mation becomes known. In various manufacturing and computing contexts there
may be a certain period in each time interval, during which processing may con-
tinue but may not be initiated. Suppose the n jobs to be scheduled by J1, · · · , Jn.
Let pi be the processing time of Ji. Furthermore, we shall assume from now on
that pi 1, 8i. Partition time into a set of abutting intervals I = {I1, I2, · · · , Is}
with I1 = [0, 1], I2 = [1, 2], · · · , Is = [s1, s]. Each Ij includes a corresponding
forbidden zones Fj Ij8j, dimana F1 = ( 1
2 , 1], F2 = ( 3
2, 2], · · · , Fs = (s1
2, s].
We call the intervals Ij\Fj allowed zones. Forbidden zones represent time inter-
vals during which a job cannot be started, but can be processed. In this thesis, the
author examine the problems of online scheduling in the presence of such forbid-
den zones and investigate adaptation of the online bin packing algorithm there is
first fit, next fit and harmonics algorithm for problems of online scheduling with
forbidden zones at time interval of I and the forbidden zone of F. | en_US |
dc.description.abstract | Penjadwalan on-line dapat dilihat sebagai penjadwalan dengan informasi yang
belum lengkap, yakni waktu proses (run times) pada saat pekerjaan tiba belum
diketahui, atau pada titik-titik (waktu) tertentu keputusan dibuat tanpa menge-
tahui kejadian lengkap, atau tergantung bagaimana cara informasi baru dike-
tahui. Dalam konteks manufaktur dan komputasi berbagai kemungkinan adanya
periode tertentu dalam setiap interval waktu, di mana pengolahan dapat terus
berlangsung tetapi tidak dapat dimulai. Misalkan n pekerjaan dijadwalkan oleh
J1, · · · , Jn, dan misalkan pi waktu proses pada Ji. Untuk selanjutnya asumsikan pi
1, 8i. Waktu dipartisi kedalam himpunan interval I = {I1, I2, · · · , Is} dengan I1
= [0, 1], I2 = [1, 2], · · · , Is = [s1, s]. Setiap Ij memuat sebuah koresponden zona
terlarang Fj Ij 8j, dimana F1 = ( 1
2 , 1], F2 = ( 3
2 , 2], · · · , Fs = (s1
2, s]. Interval
Ij\Fj disebut daerah yang diizinkan. Zona terlarang merepresentasikan interval
waktu dimana suatu pekerjaan tidak dapat dimulai tetapi dapat diproses. Dalam
tesis ini penulis memeriksa masalah penjadwalan online dengan adanya zona ter-
larang dan menyelidiki adaptasi algoritma online bin packing yaitu first fit, next
fit dan em harmonic untuk persoalan penjadwalan online dengan zona terlarang
pada interval waktu I dan zona terlarang F tersebut. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Penjadwalan | en_US |
dc.subject | Algoritma online | en_US |
dc.subject | Bin packing | en_US |
dc.title | Penjadwalan Online dengan Zona Terlarang | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM117021001 | |
dc.description.pages | 50 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |