dc.description.abstract | This research is a quasi experimental study and conducted at SMK Negeri 1 Patumbak
which aims to determine whether the visualization in mathematics learning can
improve students’ intuitive reasoning. Visualization tools used in this research is a
computer program GeoGebra. The study was conducted on the subject of geometry
is given to tenth graders in the school year 2012/2013.
The study was conducted on students from two classes have equal ability
with different learning approaches. The first group (experimental group) was given
through a visualization-assisted learning program GeoGebra. The second group
is the group that gained control of conventional learning. Test is given twice the
pretest and post test. The instrument used in this study is as much as 5 about the
essay test that has been declared invalid.
Results of research and hypothesis testing concluded that there are significant
differences in reasoning ability students taught through assisted visualization Geo-
Gebra with students taught conventionally. Results of normality test significance
value of 0.054 with a significance level of 5% to 0,782 for the experimental class and
the control class, with a value of 0.054 > 0.05 and 0.782 > 0.05, it can be said that
the experimental class and the control class is normally distributed. Because of the
samples followed by the normal distribution homogeneity test. Test of homogeneity
of variance between the two experimental classes and control classes using Lavene
test with a significance level of 5%. Based on the test results Lavene significance
value is 0.901, with 0.901 > 0.05, it can be concluded that the experimental class
students and the control class derived from populations having the same variance,
or both the homogeneous class. Then testing hypotheses using t-test and the two
parties obtained significance value of 0.004 to 0.004 < 0.05, then Ha is accepted.
In other words GeoGebra aided learning model is better than conventional learning
models.
To determine the quality improvement of each group was calculated and the
mean normalized gain obtained for the experimental class g = 0.379 which have
criteria and to control class criteria g = 0.202 is lower. In other words, increasing
the quality of students’ mathematical reasoning ability of the experimental group
was better than control classes. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dan dilakukan di SMK Negeri 1
Patumbak yang bertujuan untuk mengetahui apakah visualisasi dalam pembelajaran
matematika dapat meningkatkan kemampuan penalaran intuitif siswa. Alat
visualisasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah program komputer Geogebra.
Penelitian dilakukan pada pokok bahasan geometri yang diberikan kepada
siswa kelas X pada tahun ajaran 2012/2013.
Penelitian dilakukan pada siswa dari dua kelas yang memiliki kemampuan setara
dengan pendekatan pembelajaran yang berbeda. Kelompok pertama (kelompok
eksperimen) diberikan pembelajaran melalui visualisasi berbantuan program
Geogebra. Sedangkan kelompok kedua merupakan kelompok kontrol yang memperoleh
pembelajaran konvensional. Diberikan tes sebanyak dua kali yaitu pretest
dan post test. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah test essay
sebanyak 5 soal yang telah dinyatakan valid.
Hasil penelitian dan pengujian hipotesis disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan dalam kemampuan penalaran siswa yang diajar melalui visualisasi
berbantuan Geogebra dengan siswa yang diajar secara konvensional. Hasil
uji normalitas diperoleh nilai signifikansi 0,054 dengan taraf signifikansi 5% untuk
kelas eksperimen dan 0,782 untuk kelas kontrol, dengan nilai 0, 054 > 0, 05 dan
0, 782 > 0, 05 , maka dapat dikatakan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol
berdistribusi normal. Karena sampel berdistribusi normal maka dilanjutkan dengan
uji homogenitas. Uji homogenitas dua varians antara kelas eksperimen dan
kelas kontrol menggunakan uji Lavene dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan
hasil uji Lavene nilai signifikansinya adalah 0,901, dengan 0, 901 > 0, 05, maka
dapat disimpulkan bahwa siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari
populasi-populasi yang mempunyai varians yang sama, atau kedua kelas tersebut
homogen. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dua
pihak dan diperoleh nilai signifikansinya 0,004 dengan 0, 004 < 0, 05, maka Ha diterima.
Dengan kata lain model pembelajaran berbantuan Geogebra lebih baik
dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.
Untuk mengetahui kualitas peningkatan masing-masing kelompok dihitung
nilai rerata gain ternormalisasi dan diperoleh untuk kelas eksperimen g = 0,379
yang berkriteria sedang dan untuk kelas kontrol g = 0,202 yang berkriteria rendah.
Dengan kata lain kualitas peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa
kelompok eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. | en_US |