Show simple item record

dc.contributor.advisorLoesnihari, Ricke
dc.contributor.advisorSembiring, Juwita
dc.contributor.authorYanni
dc.date.accessioned2021-09-02T03:33:37Z
dc.date.available2021-09-02T03:33:37Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/42117
dc.description.abstractBackground: C-Reactive Protein is an acute phase protein and can be found in a small amount in normal condition. CRP level will increase in some condition like inflammation, trauma, etc. Dyspepsia is a collection of symptoms in the upper gastrointestinal tract, divided into functional andorganic dyspepsia. Recent study found that two types of dyspepsia can be caused by Helicobacter pylori infection. Increased CRP as an inflammatory process or infection. Aim: To compare CRP level between group HP (+) and HP (-) Methods: This study is analytically observation with cross sectional approach conducted in Clinical Pathology Department at H. Adam Malik Central Hospital in Medan started from July to September 2013. 20 participants include in this research was taken from group HP (+) dyspepsia and 22 participants from group HP(-) dyspepsia as control Results: The average age in group HP (+) was 47,00 (SD 10,4) with 8 women and 12 are men. The mean hs-CRP level in group HP (+) was 3,25 (SD 3,59) mg/L, while in control group 0,99 (SD 1,68) mg/L and this difference statistically significant (p 0,016) Conclusion: hs-CRP level significantly different between group HP (+) and group HP (-), and we found the hs-CRP level is higher in group HP (+).en_US
dc.description.abstractLatar belakang penelitian: C-Reactive Protein adalah protein fase akut yang dapat dijumpai dalam keadaan normal dalam jumlah yang sedikit. Kadar CRP ini akan meningkat pada keadaan tertentu misalnya inflamasi, trauma, dan sebagainya. Dispepsia merupakan kumpulan gejala di traktus gastrointestinal bagian atas yang terbagi atas dispepsia fungsional dan organik. Penelitian belakangan ini didapati kedua jenis dispepsia ini dapat disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Peningkatan CRP seiring dengan proses infeksi atau inflamasi. Tujuan penelitian:Untuk mengetahui perbedaan kadar hs-CRP pada subjek dispepsia dengan infeksi HP dan tanpa infeksi HP Metode dan cara penelitian:Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik observasional dengan pendekatan potong lintang,dilakukan di Departemen Patologi Klinik RSUP H.Adam Malik Medan mulai bulan Juli sampai dengan September 2013. Sampel penderita dispepsia dengan positif Helicobacter pylori sebanyak 20 orang dan sampel dispepsia dengan tanpa infeksi Helicobacter pylori sebanyak 22 orang. Hasil :Dari 20 orang pasien dispepsia dengan infeksi Helicobacter pylotri dijumpai rata-rata umur 47,00 (SD 10,4) tahun; wanita 8 orang dan pria 12 orang. Rata-rata kadar hs-CRP pada kelompok HP (+) adalah 3,25 (SD 3,59 mg/L), sedangkan kelompok kontrol 0,99 (SD 1,68) mg/L dan perbedaan ini bermakna secara statistik (p 0,016) Kesimpulan : Kadar hs-CRP berbeda signifikan antara kelompok HP (+)dan HP (-), di mana dijumpai lebih tinggi pada kelompok HP (+).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjecths-CRPen_US
dc.subjectdispepsiaen_US
dc.subjectHelicobacter pylorien_US
dc.titleKadar Hs-CRP pada Pasien Dispepsia dengan Infeksi Helicobacter Pylori Dibandingkan dengan tanpa Nfeksi Helicobacter Pyoriien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM087111011
dc.description.pages99 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record