• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Master Theses (Development Studies)
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Master Theses (Development Studies)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten Simalungun (Studi tentang Program Bantuan Pembangunan Nagori / Kelurahan (Bpn / K)

    View/Open
    Fulltext (471.2Kb)
    Date
    2008
    Author
    Purba, Justina Nuriati
    Advisor(s)
    Revida, Erika
    Suriadi, Agus
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    People participations on applicating Villages Development Aid Program for 2006 years fund produce Rp.40.000.000.- (10%) from stimulan fund as much as Rp.400.000.000.-. The Rp.40.000.000.- for 8 villages and 10 projects is poor. The application of the projects is considered not optimal, thus some of those projects are considered poor because of misunderstanding between community and local government. The method used in this research is descriptive method. In this research writer had done unstructural deep interview, direct observation, and library research. The results of this research show that the society participations on development preparing step has been done well, however people are less include on its applicating step. The less of people participation on applicating step is caused by society behaviour itself, where they do not care if they are asked to participate on working together so the outsiders include in this step. The outsiders involvement has been also regulated in Villages Development Aid Program technical manual so those things can be said legal based on regulation, but based on the efficiency concept, those things not give learning process as Korten said. (1988:247). On Controlling step by Regencies, Sub-Districts, Villages, and societies control board (Muajana Nagori) has been done well because of rules and punishment sistem has been regulated clearly. Simalungun Regency should minimalize the development that nuancing of projects and outsiders involvement such as contractors, as long society can do it directly. Therefore people has been given a chance to learn development problems by themselves, Raising owning sense and reducing people apriory in other side.
     
    Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program Bantuan Pembangunan Nagori / Kelurahan (BPN / K) Tahun Anggaran 2006 yang menghasilkan partisipasi swadaya masyarakat sebesar Rp. 40.000.000,- (10 %), dari dana stimulan sebesar Rp. 400.000.000,- untuk 8 desa serta jumlah kegiatan sebanyak 10 kegiatan sangat rendah. Pelaksanaannya pun dianggap belum optimal, bahkan sebagian dianggap bermasalah akibat salah persepsi antara masyarakat dan pemerintah. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara yang tidak terstruktur dan mendalam, pengamatan (kajian secara langsung) serta Studi Kepustakaan dan Arsip. Temuan Penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam tahap perencanaan sudah berjalan dengan baik. Namun dalam Tahap pelaksanaan pembangunan, masyarakat kurang terlibat karena sikap masyarakat yang susah diajak bergotong royong sehingga harus melibatkan pihak ketiga. Keterlibatan pihak ketiga tersebut juga telah diatur dalam petunjuk Teknis Pelaksanaan BPN / K sehingga dari segi peraturan hal tersebut dapat dikatakan sah dan resmi namun dari segi konsep pemberdayaan hal tersebut tidak memberikan proses belajar sebagaimana yang dikatakan Korten (1988:247). Dalam tahap pengawasan yang dilakukan oleh pihak Kabupaten, Kecamatan dan Nagori serta Masyarakat (dalam hal ini Maujana Nagori) telah berjalan dengan baik, karena aturan dan sistem sanksi yang diberikan telah diatur secara jelas. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah Pemerintah Kabupaten Simalungun hendaknya meminimalisir pembangunan yang lebih bernuansa proyek dan atau keterlibatan pihak ketiga seperti rekanan kontraktor, sepanjang masyarakat masih mampu melaksanakannya secara langsung. Dengan demikian masyarakat diberikan kesempatan untuk belajar memahami sendiri tentang seluk beluk pembangunan, menumbuhkan rasa memiliki dari masyarakat dan pada sisi lain hal tersebut juga akan mengurangi rasa apriori masyarakat.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/42150
    Collections
    • Master Theses (Development Studies) [388]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV