Hubungan Pemberian Antibiotik Berdasarkan Hasil Uji sensitivitas terhadap Pencapaian Clinical Outcome Pasien dengan Ulkus Diabetik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

Abstract

Background : At this moment Haji Adam Malik General Hospital still have no standard therapy for diabetic ulcer, so that antibiotic admission just based on sensitivity test. Mean while empiric treatment only based on experience of each doctor. Because of this problem, a research was made to find connection of antibiotic admission on sensitivity test result on clinical outcome reached by considering influenced factors. Methods : The research was conducted at Haji Adam Malik General Hospital from January until April 2015 by applying analytic descriptive design. Population of this research are diabetic ulcer patients medical record which has been hospitalized at Haji Adam Malik General Hospital from January until April 2015 and suitable with inclusion criteria. Results : This research involving 134 patients. Nominal regression analysis result shows that antibiotic admission based on sensitivity test did not give significant result on patient clinical outcome. It happen because of patient’s clinical outcome are being affected by infection degree, age and duration of illness. Conclusions : Antibiotic admission based on sensitivity test was influenced by age, duration of illness and infection degree.

Latar Belakang : RSUP H Adam Malik saat ini belum memiliki standar terapi untuk penanganan ulkus diabetik sehingga pemberian antibiotik didasarkan atas hasil uji sensitifitas, sedangkan untuk pengobatan secara empiris didasarkan atas pengalaman masing-masing dokter. Oleh karena itu,dilakukan sebuah penelitian untuk melihat hubungan pemberian antibiotik berdasarkan hasil uji sensitifitas terhadap clinical outcome yang dicapai dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi clinical outcome tersebut. Metode Penelitian : Penelitian ini dilaksanakan di RSUP H Adam Malik Medan pada bulan Januari sampai April 2015 dengan desain penelitian bersifat deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien ulkus diabetik yang sesuai dengan kriteria inklusi dan memiliki catatan rekam medis serta menjalani rawat inap di RSUP H Adam Malik mulai bulan Januari sampai April 2015. Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian ini diperoleh total sampel sebanyak 134 pasien. Hasil analisis regresi nominal dengan taraf kepercayaan 95% (P < 0,005) secara multivarian menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik berdasarkan hasil uji sensitivitas memberikan hasil yang tidak signifikan terhadap clinical outcome pasien (P=0,393). Ini terjadi karena Clinical Outcome pasien sangat dipengaruhi oleh variable derajat infeksi (P=0,000), usia (P=0,003) dan lama menderita (P=0,002). Kesimpulan : Pemberian antibiotik bersadarkan hasil uji sensitivitas sangat dipengaruhi oleh usia, lama menderita dan derajat infeksi