dc.description.abstract | The aim of this thesis is to describe the multiple themes found in the Melayu, Pantun. There are many types of" Pantun", but this thesis only limits it self on three kinds of them namely: pantun percintaan, which deal is with romance, pantun jenaka that deals with humour story, and pantun kias which deals with the ironical words. The data is derived from book that are entitled Pantun dan Pepatah Melayu written by T. Luckman Sinar, S.H. The theoretical frame work of this thesis is based on the Systemic Functional Linguistics (SFL) particularly focusing on the textual function analysis. The findings demontrate that there are three multiple themes found in the data namely : textual theme, interpersonal theme, and topical theme. Among these three themes, the topical theme (69,2 %) is the most frequent theme existing among the three kind of pantuns, followed by the textual theme (17,5 %) and the interpersonal theme (15 %). The topical theme consist of participant (30 %), processes (26,6 %) and circumstances (12,5 %). The textual theme only comprises of conjunctions (13,3%) whereas the interpersonal theme comprises of adjuncts (10 %), Wh-elements (6,6.%) and the finites (0,8 %). | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tema yang terdapat pada pantun-pantun Melayu yang di dalam penelitian ini hanya dibatasi pada tiga jenis pantun Melayu, yaitu pantun percintaan, pantun jenaka dan pantun kias. Penelitian ini juga mendeskripsikan tema dan unsur-unsur yang paling dominan kehadirannya di dalam tiga jenis pantun tersebut. Data diambil dari buku karangan T. Luckman Sinar, S.H. yang berjudul "Pantun dan Pepatah Melayu". Metode analisis data dilakukan dengan pendekatan Teori Linguistik Fungsional Sistemik (LFS) dengan memilih salah satu dari tiga metafungsi bahasa yaitu fungsi tekstual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari tiga jenis pantun Melayu tersebut, ditemukan 3 jenis tema yaitu tema tekstual, tema interpersonal dan tema topikal. Tema yang paling dominan dari ketiga jenis pantun Melayu adalah tema topikal sebesar 69,2 %, diikuti oleh tema tekstual sebesar 17,5 % dan tema interpersonal 15 %. Unsur tema yang paling dominan muncul pada tema topikal adalah unsur partisipan dengan jumlah 30 %, dari tema tekstual adalah unsur konjungsi 13,3 % dan dari tema interpersonal adalah unsur keterangan penegas (adjunct) sebesar 15 %. | en_US |